Kasus Sembuh Covid-19 Kota Denpasar 86 Orang, 3 Pasien Meninggal Dunia

Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

DENPASAR | patrolipost.com – Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali melejit, adanya penambahan kesembuhan di angka 86 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 68 orang dan 3 orang pasien dinyatakan meninggal dunia, Jumat (12/3/2021).

“Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 86 orang, kasus positif juga bertambah 68 orang dan 3 pasien dinyatakan meninggal dunia. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Jumat (12/3/2021).

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 11.456 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 10.587 orang  (92,41 persen), meninggal dunia sebanyak 214 orang (1,87 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  655 orang (5,72 persen).

Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang perempuan usia 63 tahun yang berdomisili di Desa Dauh Puri Kaja. Pasien kedua diketahui seorang laki-laki usia 71 tahun yang berdomisili di Desa Dangin Puri Kangin. Dan pasien terakhir diketahui seorang laki-laki usia 61 tahun yang berdomisili di Kelurahan Ubung.

Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan merupakan kewajiban.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi Protokol Kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga,” ajak Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengungkapkan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” pungkas Dewa Rai. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.