Pasien Covid-19 Sembuh di Denpasar 42, Kasus Positif 35 Orang

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

DENPASAR | patrolipost.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat penambahan kasus sembuh Covid-19 yang melonjak signifikan. Tercatat sebanyak 42 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, Sabtu (10/10/2020). Sedangkan penambahan kasus positif terjadi di 18 desa/kelurahan dengan total sebanyak 35 orang.

“Kasus sembuh meningkat drastis sebanyak 42 orang, semoga angka kesembuhan terus meningkat, namun demikian kasus positif juga tercatat bertambah sebanyak 35 orang. Kami berharap seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan Protokol Kesehatan. Mengingat kasus Covid-19 masih terjadi penularan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di Kantor Walikota Denpasar.

Bacaan Lainnya

Sementara sebanyak 18 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif antara lain Desa Peguyangan Kangin mencatatkan penambahan kasus tertinggi sebanyak 4 kasus positif baru. Kemudian disusul Kelurahan Padangsambian, Kelurahan Peguyangan, Desa Tegal Kertha dan Desa Ubung Kaja yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 3 orang.

Berikutnya ada Kelurahan Pedungan, Kelurahan Pemecutan, Kelurahan Sesetan, Desa Padangsambian Kaja, Desa Dangin Puri Kelod, dan Desa Sidakarya mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sedangkan, sebanyak 7 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang dan sebanyak 25 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Dengan demikian, secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar diantaranya kasus positif tercatat sebanyak 2.755 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.464 orang  (89,44 persen), meninggal dunia sebanyak 61 orang (2,21 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  230 orang (8,35 persen)

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa  peningkatan penularan Covid-19 di Kota Denpasar didominasi pada klaster keluarga. Sehingga, pihaknya selalu mengimbau masyarakat khususnya di Kota Denpasar untuk lebih waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.

“Mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping itu juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” terang Dewa Rai.

Kemudian, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. Terutama menghindari kerumunan dan selalu menggunakan masker. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.