Jayanegara Apresiasi Pengempon Gelar Swadarma Dharmaning Agama dan Dharmaning Negara

Wawali IGN Jayanegara saat menghadiri Karya Pedudusan dan Mepahayu di Pura Thirta Harum Serangan.

DENPASAR | patrolipost.com – Bertepatan dengan Rahina Anggara Kasih Prangbangkat, warga masyarakat Pengempon Pura Thirta Harum Desa Pakraman Serangan melaksanakan Karya Mepahayu, Pedudusan Alit dan Puja Wali, Selasa (15/12/2020). Acara ini dihadiri dan disaksikan langsung Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Made Raka Purwantara serta  Sekretaris Camat Denpasar Selatan I Wayan Yuswara.

Dengan terlaksananya upacara ini, Wakil Walikota Jaya Negara memberikan apresiasi atas nama Pemerintah Kota Denpasar kepada warga Pengempon Pura Thirta Harum Serangan yang  telah melaksanakan swadarma selaku umat Hindu yakni Dharmaning Agama dan Dharmaning Negara.

Menurutnya, dengan melaksanakan Karya Pedudusan Alit sebagai wujud bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa merupakan Dharmaning Agama. Sedangkan untuk dampak di dalam Dharmaning Negara tentunya lingkungan berjalan kondusif, masyarakat merasa nyaman, damai, tenang maka pemerintahan pun akan berjalan dengan lancar.

“Semua itu sangat keterkaitan, maka dari itu atas nama Pemkot Denpasar saya memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada warga Pengempon yang sudah melaksanakan upacara Yadnya sebagai wujud meningkatkan Seradha Bhaktinya kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa,’’ kata Jaya Negara.

Sementara manggala karya, I Nyoman Nada mengungkapkan, dudonan Karya sudah dimulai sejak tanggal 7 Desember 2020 lalu dengan upacara nuasen karya dan nanceb tetaring. Kemudian pada tanggal 15 Desember 2020 sebagai puncak karya dan prosesi upacara Nyejer digelar selama 3 hari. Selanjutnya Nyineb akan dilaksanakan pada Saniscara Sukra Pon atau tanggal 18 Desember 2020 mendatang.

“Kami bersama warga pengempon mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota  Denpasar, krama Pengempon dan semua pihak yang telah memberikan bantuan sehingga pemugaran Pura Pengulun Subak Pagutan ini rampung dikerjakan,” jelasnya.

Menurut Nyoman Nada, pemugaran ini dilakukan karena beberapa bangunan pura  banyak yang mengalami kerusakan karena termakan usia. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.