Ida Ayu Surya Adnyani, Terima Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional

paud 222222
Bunda PAUD Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra menerima apresiasi Bunda PAUD Nasional Tahun 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia di Mercure Convention Centre Ancol, Rabu (8/112023). (kominfo/abg)

GIANYAR | patrolipost.com – Bunda PAUD Kabupaten Gianyar periode 2018-2023, Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra menerima apresiasi Bunda PAUD Nasional Tahun 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia, di Mercure Convention Centre Ancol, Rabu (8/112023).

Apresiasi Bunda PAUD merupakan penghargaan yang diberikan kepada bunda PAUD provinsi dan kabupaten/kota yang telah memberikan dukungan terhadap transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, menuju PAUD berkualitas.

Bunda PAUD Gianyar meraih penghargaan pada kategori Wiyata Darma Pratama pada jenjang Kabupaten Kategori Non Tertinggal. Keberhasilan Bunda PAUD Kabupaten Gianyar meraih penghargaan tersebut berkat inovasi dan kreativitas yang telah dilakukannya secara konsisten dalam mendorong transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

Apresiasi tersebut diikuti oleh 15 Bunda PAUD provinsi dan 252 Bunda PAUD kabupaten/kota yang ada di seluruh Indonesia. Tahapan yang dilalui setelah lulus persyaratan administrasi pendaftaran adalah penilaian validasi lapangan oleh tim juri dari Direktorat Jenderal PAUD Kemendikbud Ristek yang diikuti oleh 28 bunda PAUD provinsi dan kabupaten kota dengan kategori daerah tertinggal dan non tertinggal. Pada tahap ini bunda PAUD Kabupaten Gianyar periode 2018-2023 menjadi salah satu nominator yang mewakili Provinsi Bali, sehingga pada tanggal 8 November 2023 diundang untuk menerima penghargaan Wiyata Darma Pratama.
Dirjen PMD Iwan Syahril mengungkapkan bahwa pemberian apresiasi ini diharapkan dapat memotivasi seluruh Bunda PAUD di Indonesia dalam mengoptimalkan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di masa yang akan datang. Mengingat pendidikan anak usia dini merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan SDM sepanjang hayat.

Usia dini merupakan usia emas tumbuh kembang anak, dan merupakan investasi yang paling tinggi dalam memberikan rate of returns dibandingkan dengan investasi di seluruh periode siklus hidup lainnya.

Menyikapi pentingnya PAUD, pemerintah terus mendorong kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menghadirkan layanan PAUD berkualitas di seluruh penjuru tanah air. Dukungan dan peran Bunda PAUD mulai dari tingkat nasional sampai tingkat desa/kelurahan merupakan motor penggerak yang sangat efektif dalam mewujudkan PAUD berkualitas.

Iwan Syahril menekankan bahwa kesiapan bersekolah untuk mendukung transisi PAUD ke SD menjadi penting untuk dibahas karena seringkali ditemukan identitas dan ekspektasi yang berbeda antara PAUD dan SD.

“Saat ini terjadi beberapa praktik pembelajaran di PAUD yang fokus pada penyiapan anak sebagai respon dari tuntutan agar anak sudah dapat membaca, menulis, dan berhitung pada saat anak masuk SD. Tuntutan untuk dapat membaca, menulis, dan berhitung sebagai syarat masuk sekolah dasar menyebabkan terjadinya kecemasan akademik pada peserta didik PAUD,” ujarnya.

Upaya pemerintah untuk meminimalisir hal tersebut adalah mengembangkan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan dengan mengoptimalkan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD. Melalui kemitraan Bunda PAUD, pemerintah daerah bersama masyarakat dan orang tua bersama-sama mensosialisasikan Surat Edaran Transisi PAUD ke SD dan mengimplementasikan kebijakan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.

Pemberian apresiasi atau penghargaan tersebut tentu tidak serta merta, ada beberapa hal yang menjadi aspek penilaian dari Kemendikbud Ristek seperti Inovasi dalam melakukan sosialisasi dan advokasi terkait Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Dimana penilaiannya meliputi kebaruan program sosialisasi dan advokasi, strategi dan metode/cara sosialisasi dan advokasi.

Disamping itu, Bunda PAUD juga harus mampu mendorong partisipasi aktif orang tua dan masyarakat serta meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses Advokasi. Selain inovasi dan meningkatkan peran serta orang tua dan masyarakat, ada pula faktor penunjang lainnya yang menjadi penilaian tambahan untuk pemberian apresiasi Bunda PAUD seperti kolaborasi dengan organisasi mitra PAUD dan SD serta organisasi lainnya yang mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, mendorong penyelenggaraan kegiatan keorangtuaan (parenting) termasuk kelas orang tua di satuan, membantu mensosialisasikan gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan melalui berbagai kanal media komunikasi. Dan secara aktif melaksanakan monitoring dan motivasi kepada penyelenggara satuan pendidikan. (kominfo/abg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.