Hujan Deras Picu Terjadi Longsor di Beberapa Titik di Kintamani

jalan banjar biyan
Ruas jalan di Banjar Binyan tertutup material longsor. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Hujan deras selama berhari-hari menyebabkan terjadinya longsor di beberapa titik di Kecamatan Kintamani. Dalam peristiwa tersebut tidak sampai ada korban jiwa.

Menurut Camat Kintamani, I Ketut Erry Soena Putra hujan jadi pemicu terjadi longsor. Dari data, tanah longsor terjadi di  Banjar Binyan, Desa Buahan, Kecamatan Kintamani. Tanah longsor menutup akses jalan masyarakat. Lantaran kendaraan khusus roda empat belum bisa melalui jalur tersebut.

Bacaan Lainnya

“Untuk mobil belum bisa lewat jalur tersebut. Karena jalan masih tertutup tanah maka pengendara harus melalui jalan memutar,” ujarnya, Kamis (29/12/2022).

Selain tanah longsor, hujan juga sebabkan dinding penahan tanah (DPT) di Banjar Tabih, Desa Buahan amblas. Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke dinas terkait.

Sementara untuk pembersihan tanah longsor yang menutup jalan, hingga Kamis siang masih menunggu alat berat. Pihaknya sudah melapor ke Dinas PUPR. Mudah-mudahan hari ini (Kamis) sudah bisa dilakukan evakuasi tanah longsor sehingga jalan bisa berfungsi normal.

“Longsor yang terjadi di wilayah Kintamani diduga imbas dari hujan. Pasalnya, sudah 4 hari terakhir wilayah Kintamani dilanda hujan deras,” sebut Camat asal Desa Kedisan, Kintamani ini.

Di sisi lain, Kepala BPBD Bangli I Wayan Wardana mengatakan longsor juga terjadi di Jalan Dusun Tiying Desa Pengotan menuju Dusun Langkan Desa Landih, Kecamatan Bangli. Longsor tersebut terjadi ada Rabu (28/12) petang.

“Longsor mengakibatkan akses jalan tertutup serta satu unit truk milik warga terjebak di pinggir jalan. Dari laporan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ujarnya.

Sementara akses jalan dari Tiying menuju Kota Bangli dialihkan menuju jalur lain. Kemudian untuk menghindari longsor susulan terlebih lagi masih berpotensi hujan, maka petugas dan masyarakat melakukan evakuasi.

“Proses evakuasi dilakukan secara gotong royong yang  libatkan petugas dan warga setempat,” ujar Wayan Wardana. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.