Hilang Selama 5 Hari, Nelayan Asal Sika Ditemukan di Selayar

kapal nelayan
Ilustrasi nelayan terombang ambing. (ist)

MAUMERE | patrolipost.com – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan nelayan asal Sika, NTT yang sempat dikabarkan hilang selama 5 hari. Nelayan tersebut bernama Tazkiel (32 tahun) ditemukan terombang ambing di perairan Pulau Kalaotoa, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan oleh nelayan setempat Sabtu, 15 Juli 2023.

Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator) menjelaskan, Tazkiel ditemukan dalam keadaan lemas sekitar 66 kilometer dari lokasi kejadian. Menurut Supriyanto, kabar tentang korban yang selamat diketahui setelah keluarga korban  mendapat telepon dari warga Kalaotoa yang menemukan Tazkiel.

Bacaan Lainnya

“Tim SAR Gabungan yang sedang melaksanakan pencarian menerima informasi dari keluarga korban sekitar pukul 13.00 Wita bahwa pihak keluarga telah mendapat telepon dari warga Kalaotoa dan menyampaikan korban kemarin sore (14/07/2023) ditemukan oleh nelayan Kalaotoa dengan keadaan selamat namun cukup lemas,” ungkap Supriyanto.

Lebih lanjut, Supriyanto mengungkapkan, keadaan Tazkiel yang lemas disebabkan karena oleng setelah terombang-ambing selama lima hari.

“Kami telah berkomunikasi dengan nelayan Tazkiel melalui nomor hanphone warga Kalaotoa yang menemukan korban. Korban menyampaikan bahwa kapalnya mati mesin sebelum hendak kembali ke rumahnya dan saat memasuki perairan Pulau Kalaotoa korban mengayungkan tangan meminta pertolongan kepada nelayan setempat yang kebetulan lewat di dekat perahunya hingga akhirnya dibawah ke rumah warga,” ungkap Supriyanto.

Korban, kata Supriyanto sudah aman dan beristirahat di rumah salah satu warga di Kalaotoa, korban rencana akan dijemput keluarga apabila cuaca sudah mendukung untuk berlayar ke Pulau Kalaotoa.

“Dengan ditemukannya korban maka kami menutup operasi pencarian Bapak Tazkiel.” tandasnya.

Supriyanto juga memaparkan kronologi  kejadian yang didapatkan dari pelapor yang juga keluarga korban. Menurut laporan, pada hari Senin tanggal 10 Juli 2023 pukul 18.00 korban pergi melaut menggunakan perahu motor di perairain Watumanuk Kabupaten Sikka.

“Korban seharusnya sudah kembali melaut keesokan harinya hari Selasa, 11 Juli 2023 namun tak kunjung kembali hingga akhirnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Basarnas Maumere untuk dilakukan pencarian,” pungkasnya. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.