Harimau Serang Perkemahan, Seorang Remaja Jadi Korban

Foto Harimau Sumatera/net.

PALEMBANG | patrolipost.com – Kenyamanan objek wisata alam Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan terusik setelah seekor harimau menyerang kelompok remaja yang sedang berkemah, Sabtu (16/11). Seorang remaja Irfan (18) menderita luka-luka diwajahnya akibat cakaran harimau.

Beberapa media lokal memberitakan, korban asal Kabupaten Musi Banyuasin yang mengisi waktu liburan bersama teman-temannya itu beruntung bisa diselamatkan karena si raja hutan tidak melanjutkan serangannya. Irfan kemudian dilarikan ke RRUS Basemah Pagar Alam untuk mendapat perawatan.

Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara menjelaskan sebelum kejadian, Irfan bersama kawan-kawannya menggelar perkemahan di lokasi taman wisata tersebut. Namun seekor harimau tiba-tiba datang ke tengah perkemahan, merobek tenda dan menyerang korban yang sedang berada di dalamnya.
Korban dan kawan-kawannya segera berlarian menyelamatkan diri dari serangan harimau tersebut. Namun harimau tidak mengejar mereka, sehingga korban bisa dilarikan ke RSUD Besemah Pagar Alam untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Nyawa korban berhasil diselamatkan, meskipun ada sejumlah luka yang diderita, khususnya di bagian kepala dan wajah. Kita sudah berkoordinasi dengan BKSDA untuk mencari keberadaan harimau tersebut,” ujar Kapolres.
Nantinya, ujar Dolly, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan melakukan proses evakuasi terhadap harimau tersebut agar tidak lagi turun gunung dan menjauhi lokasi taman wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan.

Kapolres pun telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk berpatroli di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah serangan susulan. Pihaknya akan menempatkan petugas patroli di kawasan taman wisata hingga kondisinya dianggap sudah aman kembali.

“Nanti petugas patroli, berjaga dan juga memberitahu para pengunjung. Kami pun akan berkoordinasi dengan pengelola taman wisata untuk menutup kawasan sementara waktu. Kami juga imbau masyarakat agar jangan dulu camping di kawasan itu sampai kondisi aman dari kemunculan harimau,” kata Dolly. (*/807)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.