Hari Lanjut Usia 2021, RSUP Sanglah Beri Support Pasien Geriatri

Direktur Utama RSUP Sanglah dr I Wayan Sudana MKes dan Ketua Tim Klinis Geriatri Terpadu RSUP Sanglah, Prof Dr dr RA Tuty Kuswardhani SpPD-KGer MKes MH serta kegiatan kunjungi pasien lansia. (yani)

DENPASAR | patrolipost.com – Dalam menyambut Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2021 yang jatuh pada Sabtu (29/5/2021), manajemen RSUP Sanglah memberikan support kepada pasien geriatri yang sedang dalam perawatan rawat inap di RSUP Sanglah. Hal ini disampaikan Direktur Utama RSUP Sanglah, dr I Wayan Sudana MKes didampingi Prof Dr dr RA Tuty Kuswardhani SpPD-KGer, MKes, MH, Ketua Tim Klinis Geriatri Terpadu RSUP Sanglah dan Ketua Divisi Geriatri, KSM/Dept Penyakit Dalam FK Unud/RSUP Sanglah saat ditemui RSUP Sanglah, Jumat (28/5/2021).

dr I Wayan Sudana mengatakan, kegiatan menyambut HLUN 2021 di RSUP Sanglah sudah  dimulai dari beberapa hari yang lalu. Salah satunya dengan melakukan kunjungan kepada pasien geriatri yang sedang dalam perawatan rawat inap.

Bacaan Lainnya

“Secara umum, beberapa kegiatan sudah kita lakukan seperti yang terkait dengan peningkatan pengetahuan terkait Lansia melalui webinar, ada juga workshop,  kemudian kebetulan hari ini kita juga langsung mengunjungi pasien lansia di beberapa ruangan,” ujar dr Sudana.

Lebih lanjut dikatakannya, kunjungan tersebut dilakukan selain untuk memberikan semangat kepada pasien dan penunggu dalam menjalani pengobatan, juga sebagai bentuk kepedulian dan bentuk perhatian melalui perbincangan serta berkomunikasi secara langsung, sehingga pasien lansia tidak merasa sendirian atau kesepian.

“Kegiatan ini masih berlanjut jadi tidak berhenti di hari ini saja, tapi masih ada beberapa kegiatan lagi yang akan dilakukan berlanjut dan  daftarnya sudah disiapkan beberapa agenda,” tuturnya.

Pihaknya berharap dengan memberikan support secara langsung, pasien Lansia bisa memiliki semangat ekstra dalam proses kesembuhannya.

“Terutama pemberian support kepada keluarga yang menunggu, agar sabar dan senantiasa mendukung proses kesembuhan pasien” ucap Sudana.

Sementara Ketua Tim Klinis Geriatri Terpadu RSUP Sanglah, Tuty Kuswardhani menjelaskan bahwa  dalam merawat pasien Lansia yang dilakukan di rumah  harus dengan pendampingan dan tidak bergantung pada umur pasien.

“Tentunya pasien harus dijaga dan pihak keluarga harus menyayangi pasien tersebut untuk mendukung psikologi pasien. Selain itu juga memberikan nutrisi yang baik,” paparnya.

Selain itu, Tim Geriatri juga telah mempersiapkan bingkisan untuk mendukung kesehatan pasien Lansia yang diserahkan secara langsung kepada pasien dan keluarga pasien. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.