Hadiri Karya Pujawali di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Wagub Cok Ace Apresiasi Bhakti Penganyar Kota Denpasar

wagub pujawali
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menghadiri rangkaian Karya Pujawali di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Lumajang. (ist)

LUMAJANG | patrolipost.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menghadiri rangkaian Karya Pujawali di Pura Mandara Giri Semeru Agung di Desa Sumberagung, Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (13/7/2033) pagi.

Persembahyangan yang dipusatkan di Penataran Pura Mandara Giri Semeru Agung diiringi berbagai tarian wali seperti Tari Baris Gede, Tari Topeng dan Tari Rejang. Menariknya, Walikota Denpasar turut serta ngayah mesolah (menari) Tari Topeng Arsa Wijaya.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Wagub Cok Ace, Pura Mandara Giri Semeru Agung yang berada di kaki Gunung Semeru, memiliki peranan penting terhadap umat Hindu di Bali dan Nusantara.

“Dukungan umat Hindu di Bali sangat diharapkan agar pura dan keberadaan agama Hindu di Nusantara bisa berkembang,” kata Wagub Cok Ace.

Rangkaian karya yang sudah dimulai sejak 3 Juli 2023 itu juga dihadiri oleh jajaran pimpinan Pemerintah Kota Denpasar yang dipimpin langsung Walikota Denpasar IGN Jaya Negara.

Wagub Cok Ace menyatakan rasa bahagia dan bangganya terhadap semangat pamedek yang begitu antusias datang dan tangkil ke Pura Mandara Giri Semeru Agung.

“Terutama kepada Pemkot Denpasar yang telah turut serta hadir dalam Bhakti Penganyar kali ini,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua PHDI Kabupaten Lumajang Teguh Widodo menyampaikan rasa syukurnya atas kedatangan Wagub Cok Ace serta jajaran Pemkot Denpasar untuk memberikan Bhakti Penganyar.

“Semoga semuanya diberikan sehat seger waras dan diberkati Sang Hyang Pasupati,” kata Teguh.

“Meskipun gerimis, tapi ini kita anggap anugerah dari ‘beliau’. Terimakasih pula atas Bhakti penganyar dari Kota Denpasar dan semoga pada tahun 2024 mendatang  Panca Walikrama bisa turut kembali berpartisipasi,” imbuhnya.

Prosesi nganyarin dari kabupaten/kota merupakan rangkaian pujawali yang dilaksanakan setelah puncak pujawali hingga upacara penyineban, yang akan menjadi penutup dari rangkaian Pujawali di Pura Semeru Agung pada Jumat (14/7/2023). (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.