Gunakan Vaksin Moderna, Vaksinasi Tahap Ketiga Sasar  4.087 Nakes RSUP Sanglah

Vaksinasi tahap III khusus untuk tenaga Kesehatan (Nakes) RSUP Sanglah. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – RSUP Sanglah mulai melaksanakan vaksinasi tahap ketiga yang secara khusus ditujukan untuk memperkuat dan melindungi sistem kekebalan tubuh tenaga kesehatan (Nakes) dari penularan Covid-19. Vaksinasi ketiga menggunakan jenis vaksin Moderna ini menyasar sebanyak 4.087 nakes yang berada di RSUP Sanglah.

Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang RSUP Sanglah Dr dr Ketur Ariawati SpA(K) dihubungi, Senin (2/8/2021) mengatakan, pemberian vaksin pertama dan kedua kepada Nakes belum dapat memastikan dan menjamin Nakes terhindar dari penularan Covid-19. Sehingga vaksinasi ketiga diperlukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh Nakes dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Tujuannya adalah untuk memperkuat atau melindungi lagi Nakes kita, karena ternyata setelah diberikan vaksin pertama dan kedua masih banyak juga yang terkena Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah memberikan dosis yang ketiga untuk melindungi Nakes dari penularan Covid-19 ini,” kata Ariawati.

Lebih lanjut dikatakannya, jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin Moderna. Dimana vaksin Moderna ini memang ditujukan khusus untuk memvaksin Nakes yang berada di RSUP Sanglah.

Pelaksanaan vaksinasi ketiga akan dilakukan secara bergiliran dengan jumlah target vaksinasi per harinya sebanyak 300 orang. Hal tersebut diharapkan dapat mempercepat selesainya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar seluruh Nakes, baik Nakes penunjang maupun asisten di RSUP Sanglah dengan jumlah total sebanyak 4.087 Nakes.

Ariawati menerangkan, jumlah vaksin Moderna yang diterima dari Dinas Kesehatan memadai dan sesuai dengan jumlah yang telah diajukan sebelumnya.

Guna mencegah terjadinya kerumunan, pihaknya menambah pos antrean vaksinasi dari 2 pos menjadi 3  pos antrean. Pos pertama dikhususkan kepada masyarakat umum yang hendak mengakses vaksinasi dosis pertama.

Kemudian kuota layanan bagi masyarakat yang hendak mengakses program vaksinasi tahap pertama akan dikurangi, sementara kuota untuk dosis kedua berjumlah tetap.

Selain itu, Ariawati berharap ketika semua nakes yang ada di RSUP Sanglah  sudah divaksin ketiga, tidak ada lagi Nakes yang terpapar Covid-19.

“Sehingga kita bisa membantu masyarakat untuk menyelesaikan atau mengobati merawat pasien-pasien Covid-19 itu sesuai dengan harapan yang disampaikan oleh pemerintah kepada kita,” tandasnya. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.