Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa (tengah) sah menjadi kader Partai Golkar.
DENPASAR | patrolipost.com – Peluang IGA Mas Sumatri dan Wayan Artha Dipa (Mas-Dipa) untuk kembali berpasangan sebagai calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Karangasem 2020, cukup berat. Pasalnya, Mas Sumatri diketahui tidak pernah mengajak Artha Dipa untuk “kawin lagi” sejauh ini.
“Belum ada sama sekali pembicaraan (dari Mas Sumatri) untuk paket lagi,” kata Artha Dipa, sesaat sebelum dikukuhkan sebagai kader Partai Golkar pada acara Seminar “Kawin Pade Gelahang” dalam rangka HUT ke-55 Partai Golkar, di Hotel Nirmala, Denpasar, Sabtu (23/11/2019).
Meski belum pernah diajak untuk membicarakan paket Mas-Dipa jilid II, Artha Dipa mengaku selalu berpikir positif. Ia juga tidak mau berprasangka negatif, mengingat statusnya sebagai wakil bupati Karangasem baru berakhir pada Februari 2021 nanti.
“Kami memimpin Karangasem sampai Februari 2021. Jadi mungkin karena saya dianggap wakil bupati, belum ada sama sekali pembicaraan untuk paket lagi,” kata Artha Dipa, yang sebelumnya merupakan Dewan Pembina DPW Partai NasDem Provinsi Bali itu.
Lantas apakah dengan hengkang ke Partai Golkar, Artha Dipa sedang menyiapkan langkah untuk tampil sebagai calon bupati Karangasem dan akan menantang Mas Sumatri? Ditanya demikian, Artha Dipa hanya menjawab diplomatis.
“Golkar punya mekanisme dan proses. Soal kemungkinan menjadi calon bupati, kita serahkan kepada partai. Kita juga tidak bicara menantang incumbent atau bagaimana. Yang jelas semua kader Golkar siap jika ditugaskan oleh pimpinan partai,” tegasnya.
“Kami berdialog dulu di Golkar. Siapa paling memungkinkan, siapa paling dikehendaki. Kan banyak yang mau maju juga,” imbuh Artha Dipa.
Ia menambahkan, Partai Golkar pernah berjaya di Karangasem, hingga terakhir dipimpin oleh Bupati Wayan Geredeg pada periode 2005-2010 dan 2010-2015. Ke depan, Partai Golkar tentu berkeinginan untuk mengembalikan kejayaan itu.
“Golkar pasti ingin mandiri. Golkar selalu tampil di depan dalam urusan kontestasi. Barangkali ini saatnya mengulang sejarah itu di Karangasem,” pungkas Artha Dipa.
Diketahui dalam seminar tersebut, Artha Dipa dikukuhkan sebagai kader Partai Golkar. Pengukuhan ditandai dengan pemakaian jas kuning, warna kebesaran Partai Golkar, kepada Artha Dipa oleh Ketua Bidang OKK DPD I Partai Golkar Provinsi Bali Dr Made Dauh Wijana, didampingi pengurus lainnya Dewa Made Suamba Negara. (182)
