Dua Perempuan Menangkan Pilkel Serentak di 11 Desa Buleleng

pilkel
Perbekel Tukadsumaga terpilih Anak Agung Sri Wathi. (cha)

SINGARAJA | patrolipost.com – Pemilihan Perbekel (Pilkel) berlangsung di 11 desa 7 kecamatan di Kabupaten Buleleng, Minggu (24/9/2023). Sejumlah new comer berhasil menggusur incumbent, serta dua perempuan berhasil memenangkan pemilihan dengan mengalahkan pesaing pria.

Di Desa Tukad Sumaga, Kecamatan Gerokgak, keluar peraih suara terbanyak yakni Anak Agung Sri Wathi  dengan mendapat 2. 462 suara. Sedangkan pesaingnya Ketut Artaya mendapat 2.186 suara. Dengan total jumlah suara yang masuk sebanyak 4.648 suara, Agung Sri Wathi dinyatakan menang secara head to head dan terpilih sebagai Perbekel di Desa Tukad Sumaga.

Hal yang sama terjadi di Desa Pangkungparuk Kecamatan Seririt. Satu calon perempuan berhasil mengalahkan 3 pesaingnya. Calon perbekel atas nama Ni Nyoman Sekarini berhasil mendulang sebanyak 1.903 suara dengan mengalahkan pesaingnya yakni Nyoman Asuwika memperoleh 1.163 suara, Ketut Sudiarsana SE memperoleh 973 suara dan Nyoman Parina STP meraih 242 suara.

Sedangkan di 9 desa lainnya telah berlangsung Pilkel melalui mekanisme demokrasi sehat dengan menghasilkan perbekel terpilih. Berikut nama-nama perbekel terpilih di beberapa desa yang melangsungkan pesta demokrasi:

Desa Musi terpilih incumbent yakni Nyoman Arya Swabawa dengan mendapat sebanyak 923 suara dari jumlah pemilih sebanyak 4.548 pemilih dengan 5 kontestan.

Desa Banyupoh terpilih Putu Sukerta meraih 1.361 suara.

Desa Serpang Kelod Kecamatan Busungbiu terpilih I Made Suarja dengan meraih sebanyak 889 suara.

Desa Sidatapa Kecamatan Banjar Made Sutama mendapat terbanyak yakni 2.373 suara.

Desa Dencarik, diikuti oleh 5 kandidat I Putu Riasa memenangkan pertarungan dengan memperoleh 979 suara.

Desa Tukadmungga Kecamatan Buleleng terpilih Kadek Surya Darmawan dengan maraih 1.846 suara.

Pilkel di Desa Sangsit Kecamatan Sawan keluar sebagai peraih suara tertinggi yakni Putu Arya Suyasa mendapat 2.429 suara. Mengalahkan pesaingnya Ketut Sonen yang mendapat 2.371 suara.

Sementara Kecamatan Tejakula dua desa menyelenggarakan Pilkel yakni di Desa Sembiran dan Desa Bondelam. Di Sembiran I Ketut Gede Dony Widhi Ariawan dinyatakan menang dengan mendapat 1.307 suara dan di Desa Bondalem Gede Arya Odantara SE memperoleh 3.471 suara.

Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnya bersama unsur Forkopimda sempat monitor ke sejumlah desa yang menyelenggarakan Pilkel pada Minggu (24/9/2023). Ia pun sempat mengajak masyarakat agar tetap berkomitmen menjaga ketertiban dan stabilitas dalam Pilkel. Lebih lanjut, Pj Lihadnyana menyampaikan bahwa pelaksanaan Pilkel ini akan sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat untuk memilih dengan hati nurani yang tidak ada intervensi sedikitpun.

”Saya harap masyarakat menghormati demokrasi di desa sesuai dengan pilihannya,” harapnya.

Disamping itu, Lihadnyana mengatakan pelaksanaan demokrasi Pilkel di tingkat desa yang berdekatan dengan Pilkada ini diharapkan dapat menggetok tularkan pada saat Pemilu dan Pilkada. “Kita sudah melakukan pemetaan dan saat ini semua berjalan dengan lancar,” tandasnya.

Plt Kepala Dinas PMD Buleleng I Made Dwi Adnyana mengatakan proses pelaksanaan Pilkel telah berlangsung aman lancar dan sesuai harapan.

”Kami berharap suasana kondusif ini akan terus terjaga hingga ke tahapan selanjutnya,” kata Dwi Adnyana.

Surat Pemberhentian 4 Perbekel

Sementara itu terkait pengunduran diri 4 perbekel karena mengikuti kontestasi pemilu legislatif (Pileg) 2024, Dwi Adnyana mengatakan telah menerbitkan surat pemberhentian. SK pemberhentian dan SK Pj Perbekel diterbitkan pada 21 September 2023 ditandatangani oleh  Pj Bupati Ketut Lihadnyana.

“Memang benar Pj Bupati telah menandatangani SK Pj Perbekel di empat desa di Buleleng kemarin yaitu Desa Tembok, KecamatanTejakula, Desa Bungkulan Kecamatan Sawan, Desa Patemon Kecamatan Seririt dan Desa Patas Kecamatan Gerokgak karena Perbekelnya maju pada Pileg 2024,” ungkapnya.

Lebih lanjut menurutnya, SK tersebut telah diserahkan kepada Pj Perbekel bersangkutan dan akan melanjutkan tugas di sisa masa jabatan Perbekel terdahulu sampai pelantikan Perbekel Pergantian Antar Waktu (PAW) hasil musyawarah desa.

Adapun Pj Perbekel yang ditunjuk yakni Pj Perbekel Patas, Putu Dony Sugiartha SH, Pj Perbekel Patemon, I Gusti Bagus Roy Arimbawa AMd, Pj Perbekel Bungkulan, Ketut Widana SH dan Pj Perbekel Tembok, Ketut Tirtayasa.

“Pj Perbekel ini memiliki misi melakukan Musdes untuk mencari sosok Perbekel PAW karena PAW ini masa jabatannya tersisa lebih dari setahun dan direncanakan nantinya akan dilantik serentak pada 29 November tahun ini bersamaan dengan 11 desa yang melakukan Pilkel serentak,” tandasnya. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.