DPRD Kota Palopo Studi Kehumasan dan Media ke Pemkot Denpasar

  Jajaran DPRD Kota Palopo Studi Kehumasan dan Media saat melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Denpasar di Kantor Walikota.

DENPASAR | patrolipost.com – Komisi I DPRD Kota Palopo Sulawesi Selatan yang terdiri dari Ketua Komisi Efendi Sarapang, Sekretaris Komisi Muhammad Mahdi, dan Anggota Komisi I, Aris  Munandar, melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Denpasar, Jumat (16/10/2020). Kadatangan rombongan Komisi I DPRD Kota Palopo diterima Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, Dewa Gede Rai di Kantor Walikota.

Ketua Komisi I DPRD Kota Palopo Efendi Sarapang menyampaikan, tujuan dari kunjungan kerja ini adalah untuk mengetahui managemen dan strategi pengelolaan Humas dengan mitra yakni Media Massa.

Bacaan Lainnya

Menurutnya Pemkot Palopo mengalokasikan dana sebesar Rp 1,6 miliar dalam mengelola Kehumasan termasuk salah satunya stasiun televisi lokal milik Pemkot Palopo.

Efendy Sarapang juga melihat media di Bali, khususnya Kota Denpasar sudah lebih profesional dalam menempatkan antara kritik dan informasi. Media yang bermitra dengan pemerintah tetap bisa menyampaikan kritik dengan proporsional.

“Kami anggap peran media di Denpasar dalam menyampaikan berita sudah bisa bersifat objektif,” jelasnya.

Sedangkan anggota Komisi I DPRD Kota Palopo Aris Munandar menyatakan, media di tempatnya masih kurang kritis terhadap kebijakan Pemkot. Media tidak berani mengkritik karena adanya ikatan kerjasama dengan pemerintah.

Di sisi lain, Sekretaris Komisi I Komisi I DPRD Kota Palopo Muhammad Mahdi mengatakan, salah satu cara untuk meningkatkan wawasan jurnalis adalah dengan melakukan studi banding.

“Hal ini penting untuk meningkatkan pengetahuan wartawan, sehingga bisa menambah wawasan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar Dewa Gede Rai  menjelaskan,  media massa adalah mitra kerja atau saluran yang dipakai selama ini untuk menyampaikan pesan dan informasi kegiatan pimpinan serta pencapaian terhadap hasil pembangunan.

“Kritik dari media juga tetap kita tampung untuk bahan evaluasi. Kita tidak anti kritik. Ini semacam vitamin bagi kami untuk berbuat yang terbaik untuk masyarakat,” ucapnya.

Terkait mitra kerjasama dengan media di Denpasar selama ini sudah berjalan dengan baik. “Kami termasuk pimpinan sering diskusi dengan wartawan maupun pimpinan media. Dalam hal kami sifatnya tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menerima informasi dari rekan rekan wartawan termasuk kritik sekalipun,” kata mantan Kabid KIP Diskominfo Kota Denpasar.

Dewa Rai juga menjelaskan, Bagian Humas dan Protokol juga dilibatkan dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar. Setiap hari update perkembangan kasus Covid-19 diinformasikan kepada masyarakat.

“Jangan lagi ada stigma negatif berkembang di masyarakat, karena penyakit ini bukan aib bagi keluarga, tetapi bagaimana kita bersama bisa saling memotivasi,” pungkasnya. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.