JAKARTA | patrolipost.com – Asosiasi Pengajar Hukum Adat (APHA) telah menyelenggarakan serangkaian kegiatan International Conference and Call for Paper yang diikuti oleh anggota Lab/Bagian Hukum dan Masyarakat FH UNUD: Prof. Dr. Anak Agung Istri Ari Atu Dewi,S.H.,M.H., Dr. I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari,S.H.,M.Kn dan A.A. Istri Eka Krisna Yanti, S.H.,M.H pada tanggal 6 – 8 Agustus 2023 yang bertujuan untuk penyamaan persepsi keilmuan dalam pengajaran hukum adat. International Conference dilaksanakan di Gedung MPR RI dan Call for Paper di Hotel Peninsula-Jakarta.
Kegiatan diawali dengan pemaparan materi oleh keynote speakers Dr.H. Bambang Soesatyo, S.E., S.H., MBA (Ketua MPR RI), H. Ahmad Sahroni, S.E., M.I.Kom (Wakil Ketua Komisi III DPR RI) dan Prof. Dr. Moh. Mahfud, MD. S.H., S.U., M.I.P (Menko Politik, Hukum dan Keamanan RI) yang menyampaikan materi mengenai penguatan terhadap pengakuan, penghormatan dan perlindungan hak – hak konstitusional masyarakat hukum adat dengan mendorong pengesahan RUU Masyarakat Hukum Adat.
Selain keynote speakers, terdapat lima narasumber lainnya: Prof. Jennifer Clare Corrin, PhD., (University of Queensland Australia), Jacqueline Vel, PhD., (University of Leiden), Hanayo Hirai, PhD., (Oteman Gakuin University) Prof. Dr. Aminuddin Salle, S.H., M.H (Guru Besar Universitas Hasanuddin) dan Prof. Dr. Sulistyowati Irianto, MA (Universitas Indonesia) yang menyampaikan materinya mengenai kesatuan masyarakat hukum adat dalam berbagai dimensi bertempat di Gedung Nusantara 4 MPR RI, Jakarta.
Pasca penyampaian materi oleh keynote speakers dan narasumber dilanjutan dengan call for paper oleh peserta sesuai dengan subtema yang telah dipilih. Serangkaian kegiatan International Conference and Call of Paper ditutup dengan kongres APHA. (wie)
Dosen Lab/Bagian Hukum dan Masyarakat FH UNUD mengikuti Internasional Conference Asosiasi Pengajar Hukum Adat
