Dokter Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Sosialisasikan Covid-19 dan Komorbid

Dokter Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Letda Ckm dr Feri Kurnia memberikan penyuluhan Covid-19 kepada para personel di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur, Senin (12/7/2021).

BELU |  patrolipost.com – Menyikapi perkembangan kasus Corona Virus Desease (Covid-19) di Pulau Jawa dan Bali terus meningkat, sehingga pemerintah menerapkan PPKM Darurat. Terkait hal ini, dokter Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Letda Ckm dr Feri Kurnia memberikan penyuluhan Covid-19 maupun penyakit bawaan (komorbid) kepada para personel di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur, Senin (12/7/2021).

Menurut Komandan Yonif 742/SWY Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur, penyuluhan tentang Covid-19 tersebut dilakukan, agar seluruh personel Satgas mengetahui lebih banyak tentang virus Corona maupun penyakit bawahan yang sangat erat kaitannya dengan Covid-19, sehingga hal ini bisa disampaikan kepada masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Penyuluhan ini diberikan kepada seluruh personel secara bertahap dengan harapan mereka bisa menyosialisasikan lagi kepada masyarakat binaannya, sehingga dapat meminimalisasi kasus terpapar Covid-19, khususnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT),” terang Dansatgas.

Pemerintah katanya, sudah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali dan 15 kabupaten kota di luar Pulau Jawa dan Bali. “Hal ini menandakan penyebaran virus Corona sudah sangat mengkhawatirkan, semoga Indonesia bisa segera keluar dari cobaan ini dan menjadi zona hijau yang terbebas dari Covid-19,” ujarnya.

Untuk itu, Letkol Bayu Sigit Dwi Untoro mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mentaati dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) seperti, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas keluar rumah. Juga melakukan 3T yaitu, testing (pemeriksaan), tracking (penjejakan) dan treatment (pengobatan) bagi yang terpapar Covid-19, sehingga wilayah Belu diharapkan menjadi zona hijau dan terbebas dari virus Corona.

“Mari mulai dari diri kita sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar untuk saling mengingatkan dalam hal menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19. Jangan lupa ikuti vaksinasi nasional Covid-19 di Puskesmas ataupun di rumah sakit yang memberikan pelayanan vaksinasi,” sarannya. (246)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.