Dijenguk Mahfud MD Usai Penusukan, Ini Pesan Syekh Ali Jaber untuk Jokowi

Mahfud MD saat menjenguk ulama Syekh Ali Jaber. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Melalui akun Twitter miliknya, @mohmahfudmd pada Selasa, 15 September 2020 ia menampilkan potret saat menjenguk Syekh Ali Jaber.

“Alhamdulillah, selepas maghrib tadi saya mengunjungi Syech Ali Jaber yang baru ditusuk orang saat berdakwah di Lampung,” tulisnya.

Mahfud MD pun menyatakan bahwa keadaan sang ulama telah cukup sehat.

“Beliau sudah cukup sehat. Beliau sangat tawadhu, khas ulama. Kasus penusukan terhadap Syech akan diusut tuntas. Pelakunya sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka,” lanjutnya.

Dalam akun Instagramnya, Mahfud MD pun mengaku bahwa ia senang melihat keadaan Syekh Ali Jaber yang terlihat baik-baik saja usai tragedi penusukan di Bandar Lampung.

“Alhamdulillah, bisa menemui Syekh Ali Jaber malam ini di kediaman beliau. Senang karena beliau ternyata sehat walafiat, kuat fisiknya, dan tetap semangat bercerita tentang kegiatan dakwahnya selama ini,” tulisnya Selasa, 15 September 2020.

Atas nama pemerintah, Mahfud MD menyatakan akan mengusut tuntas kasus penusukan Syekh Ali Jaber secara transparan.

“Selain menyampaikan simpati atas nama pemerintah, saya sampaikan pula bahwa pemerintah akan mengusut terus kasus di Lampung kemarin secara transparan,” tulis Mahfud MD.

Dalam pertemuan tersebut, Syekh Ali Jaber pun sempat menitip salam untuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) bahwa keadaannya kini baik-baik saja meski mendapat beberapa luka jahit di lengan kanan.

“Beliau sempat menitipkan salam sungkem dan untuk disampaikan kepada Presiden bahwa Syekh Ali Jaber baik-baik saja. Alhamdulillah,” pungkas Mahfud MD.

Unggahan Mahfud MD menampilkan pula beberapa potret saat keduanya tengah mengobrol di kediaman Syekh Ali Jaber.

Tangan kanan ulama tersebut tampak memakai arm sling, penyangga lengan agar proses penyembuhan pada area lukanya lebih cepat.

Ulama Syekh Ali Jaber mengalami penusukan pada Minggu, 13 September 2020 di Bandar Lampung. Hasil penelusuran polisi menunjukan bahwa pelaku AA (24) merupakan warga Tamin, Tanjung Karang, Bandar Lampung.

Ia menikam Syekh Ali Jaber dengan sebilah pisau dan tampak terlatih saat melakukan penusukan. Namun orang tua dari AA buru-buru mengklaim bahwa anaknya mengalami gangguan jiwa. Klaim tersebut kemudian tak diterima oleh Polda Lampung sehingga dilakukan investigasi lebih lanjut untuk membuktikannya.

Tak sedikit masyarakat Indonesia dibuat geger oleh kabar penusukan ulama ternama itu. (305/prc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.