Desakan Orang Tua Siswa, Pendidikan Klungkung Ingin PTM

Kadisdik Klungkung, Drs Ketut Sujana. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Dinas Pendidikan Klungkung berupaya melakukan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) dilaksanakan segera. Hal itu terkait banyaknya para orang tua yang setuju melaksanakan PTM, kini tugas Dinas Pendidikan Klungkung untuk melakukan verifikasi sekolah agar siap menerapkan protokol kesehatan selama PTM berlangsung.

Upaya maksimal verifikasi dilakukan kepada sekolah tingkat PAUD, TK, SD dan SMP yang ada di Kabupaten Klungkung terkait kesiapan menerapkan sistem pembelajaran tatap muka. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana dihubungi Selasa (2/2) menerangkan verifikasi sekolah tinggal menunggu Kecamatan Nusa Penida saja yang belum menyetor.

“Untuk tatap muka kita sudah verifikasi. Masih menunggu verifikasi dari beberapa sekolah yang belum. Sekitar 30 sekolah belum mengirim hasil verifikasinya,” jelas mantan Sekretaris Disdik sebelumnya.

Lebih jauh menurut Kadisdik yang juga menjabat Bendesa Adat Paksebali, Sampalam ini, menjelaskan setelah verifikasi seluruh sekolah selesai dilakukan , selanjutnya Dinas Pendidikan akan melapor ke Bupati Klungkung. Selanjutnya Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta akan memberikan arahan kapan akan dilaksanakan tatap muka sesuai dengan status Klungkung saat itu.

“Kita dari Disdik menyiapkan perangkatnya begitu juga kesiapan guru dan siswa. Lalu sarana prasarana protokol kesehatan dan SOP pembelajaran tatap muka kita sudah siapkan,” jelasnya.

Sekolah-sekolah yang berada di desa berstatus merah Covid-19, tentunya tidak diperkenankan untuk menerapkan sistem pembelajaran tatap muka. Pembelajaran tatap muka rencananya akan dimulai untuk SMP dulu, setelah dua bulan akan dilanjutkan ke SD dan dilanjutkan ke TK serta PAUD.

Perlu diketahui total jumlah sekolah yang harus diverifikasi Dinas Pendidikan Klungkung berkaitan dengan pembelajaran tatap muka sebanyak 289 sekolah. Yakni terdiri dari 130 TK dan PAUD, 136 SD dan 23 SMP. Jika PTM diberlakukan, Dinas Pendidikan tetap melakukan seleksi sekolah-sekolah yang bisa mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.