Curi 6 Ekor Kambing di Seririt dengan Mutilasi di Tempat, Residivis Ditembak Polisi

curi kambing
Tersangka Gede Ngurah Darma Yasa seorang residivis kambuhan berhasil ditangkap aparat Polsek Seririt usai dilaporkan mencuri 6 ekor kambing yang dua diantaranya milik saudaranya sendiri. (cha)

SINGARAJA | patrolipost.com – Pernah dipenjara akibat melakukan kejahatan ternyata tidak membuat kapok residivis bernama Gede Ngurah Darma Yasa ini. Warga Banjar Dinas Lebah Sari Desa Unggahan, Seririt ini kembali berulah dengan mencuri kambing milik saudara dan tetangganya.

Tak tanggung-tanggung enam ekor kambing sekaligus diembatnya dengan cara memotong di tempat. Menariknya pelaku Darma Yasa mencuri dua ekor kambing milik saudaranya sendiri bernama I Nengah Sukadarma. Polisi yang mencium jejaknya menghadiahi timah panas setelah berusaha kabur dari upaya penangkapan.

Bacaan Lainnya

Peristiwa itu berawal pada 30 Juni 2023 setelah salah seorang warga Desa Unggahan I Nengah Sukadarma melaporkan kehilangan dua ekor kambing yang ditempatkan di kandangnya. Setelah itu menyusul I Putu Sianta juga melaporkan kehilangan empat ekor kambing dengan nilai kerugian sebesar Rp 10 juta pada 4 Juli 2023.

Menerima laporan tersebut Kapolsek Seririt Kompol I Made Suwandra memerintahkan Tim Opsnal dipimpin Kanit Reskrim Polsek Seririt AKP Ida Bagus Putu Permana Dwija Putra untuk melakukan penyelidikan.

“Setelah dilakukan olah TKP ditemukan dua kepala kambing dan organ dalam berupa potongan kepala serta jeroan yang tertinggal di lokasi kejadian. Di TKP kedua, juga ditemukan organ dalam kambing dan langsung diamankan sebagai barang bukti,” ungkap Kompol Wandra didampingi Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika, Kamis (20/07/2023).

Kemudian dilakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku yang ternyata merupakan residivis kambuhan bernama Gede Ngurah Darma Yasa. Selanjutnya pada 15 Juli 2023 dilakukan pengejaran yang ternyata pelaku bersembunyi di Desa Sidatapa Kecamatan Banjar.

“Pelaku berhasil dibekuk dengan terpaksa memberikan tindakan terukur dengan menembak betis kanannya setelah mencoba melakukan perlawanan saat hendak ditangkap,” imbuhnya.

Setelah dilakukan interogasi pelaku Darma Yasa mengakui perbuatannya melakukan pencurian kambing dengan cara dimutilasi dan diambil dagingnya. Setelah itu dengan menggunakan sepeda motor pinjaman daging kambing hasil curian itu dijual ke ke daerah Tampekan, Desa Banjar.Begitu juga aksinya yang kedua hasilnya diserahkan kepada seseorang Bernama Dek Wi dari Desa Sidatapa, Banjar kemudian ditukar dengan makanan, beras, rokok, dan sejumlah uang tunai untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari.

Sejumlah barang bukti yang telah diamankan yakni dari tersangka diamankan sebuah pisau dapur dan kapak, satu karung beras, tiga potong kulit potong kepala kambing.

“Tersangka juga mengakui pernah mencuri mesin semprot air,  tabung gas, kompor gas, mesin potong rumput di sebuah pondok tak berpenghuni di dalam kebun di Banjar Dinas Celagi, Desa Unggahan. Pengakuannya barang-barang itu juga dijual di Desa Sidatapa,” ujarnya.

Atas perbuatannya pelaku disangkakan dengan Pasal 363 ayat (1) ke -1 KUHP Yo 367 KUHP dan Pasal 363 ayat (1) ke -1 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

”Tersangka merupakan residivis yang telah tujuh kali melakukan perbuatan serupa dan sudah mendapatkan penetapan dari Pengadilan Negeri Singaraja,” tandasnya. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.