Calo SIM Keroyok Wartawan, 8 Orang Diringkus

Yori, wartawan korban pengeroyokan calo SIM.

CENGKARENG | patrolipost.com – Seorang wartawan media online TribrataNews Yohanes Riadi alias Yori (35) menjadi korban pengeroyokan oleh terduga calo SIM di kantor Satpas SIM Daan Mogot. Delapan orang pelaku berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, dua pelaku lain masih buron.

“Ada delapan pelaku pengeroyokan yang langsung kita amankan,” kata Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri, Kamis (30/1/2020).

Khoiri mengungkapkan, pihaknya tengah mendalami motif pengeroyokan yang dilakukan delapan orang pelaku. Adapun delapan pelaku, Muhidin (43), Sutikno (45), Efendi (42), Aswat (44), Iwan Susanto (41), Anton Saputra (32), Johan (30) dan Moh Taufan Hippy (23).

“Kita masih dalami apa motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban,” tutupnya.

Sebelumnya, seorang jurnalis media online, Yohanes Riadi alias Yori menjadi korban pengeroyokan di Satpas SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Akibat kejadian tersebut, Yori mengalami luka-luka di sekitar bagian wajah hingga harus menjalani perawatan tim medis. Yori mengaku, peristiwa itu terjadi ketika dirinya tengah bertugas sebagai jurnalis.

Saat itu, kata Yori, dirinya baru saja keluar dari kantor Satpas SIM Daan Mogot. Tiba-tiba, ia dihampiri sekitar 10 orang dan langsung memukul dirinya.

“Saya dikeroyok sama calo di sana. Jadi saya sempat ngeliat ada dua oknum diduga calo beraksi. Lalu tiba-tiba banyak calo atau rekan mereka lainnya datang ngerumunin saya, dan terus akhirnya mengeroyok saya tanpa sebab,” kata Yori, Rabu (29/1/2020).

Sementara itu Kepala Satpas SIM Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Lalu Hedwin menjelaskan, peristiwa berawal saat korban Yohanes Riadi, datang ke Satpas untuk membuat SIM. Dia kemudian didatangi dua orang diduga calo yang menawarkan jasa pembuatan SIM.

Korban menolak dan melaporkan hal tersebut ke petugas jaga. Dua orang tadi langsung diamankan dan diperiksa.

Setelah pengurusan SIM selesai, korban keluar dan merasa dipantau oleh seseorang yang duduk di atas motor. Dia kemudian keluar dari gerbang Satpas SIM dan merasa diikuti dua orang yang menaiki motor.

“Saat tiba di lokasi korban dipepet dan diberhentikan. Lalu ada satu motor lain yang menabrak motor korban hingga tersungkur dan dikeroyok beramai-ramai. Korban terjatuh di got dan pelaku melarikan diri,” katanya.

Hedwin mengatakan polisi berhasil mengamankan dua orang yang diduga ikut dalam pengeroyokan tersebut. Dia menegaskan tak ada calo dalam Satpas SIM.

“Saya pastikan tak ada calo. Saya sudah perintahkan jajaran dan kami sudah amankan dua orang yang diduga ikut dalam peristiwa itu,” ucapnya. (807)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.