Bupati Mahayastra Lantik Perbekel Desa Sebatu

Bupati Mahayastra melantik Perbekel Sebatu.

GIANYAR | patrolipost.com – Mempercepat proses pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di Desa Sebatu, Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Rabu (18/12) melantik dan mengambil sumpah jabatan Perbekel Desa Sebatu periode 2019-2024. I Wayan Tangsi Asrama terpilih sebagai perbekel melalui proses pemilihan Perbekel Antar Waktu.

Acara yang digelar di Gedung Serba Guna Banjar Jasan, Desa Sebatu, Tegallalang, dihadiri oleh Sekda Kab Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya, Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, Ny Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra, pimpinan OPD terkait dan tokoh masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pelantikan Ketua TP PKK dan Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan Sukawati, Kecamatan Blahbatuh, Kelurahan Bitera, Kelurahan Abianbase dan Kelurahan Ubud oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar yang sekaligus sebagai Bunda PAUD Kabupaten Gianyar, Ny Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra.

Bupati Gianyar, I Made Mahayastra mengatakan, tugas yang diemban seorang perbekel cukup berat, mencakup bidang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan bidang pemberdayaan masyarakat sebagaimana telah diamanatkan dalam UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Kewenangan yang diberikan kepada desa untuk mengatur rumah tangganya sendiri, diikuti juga dengan tanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat, menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik di tingkat desa yang mencerminkan transparansi dan akuntabilitas sesuai dengan reformasi birokrasi.

Dikatakan juga, untuk mempercepat proses pembangunan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat utamanya dalam percepatan pengentasan kemiskinan, Pemkab Gianyar juga telah menyiapkan empat aksi yakni pendataan dan validasi data KK miskin, program bedah rumah, progran jambanisasi serta program pemberian permodalan.

Selain itu, Bupati Mahayastra juga telah merealisasikan janjinya memberikan reward kepada desa yang berhasil menurunkan angka kemiskinan di wilayahnya sebesar Rp. 250 juta per desa melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Bupati Gianyar. Sejauh ini, baru 14 desa yang sudah menerima BKK tersebut.

“Intinya dana itu pakai untuk pengentasan kemiskinan. Baik program yang ada di desa, silakan jalankan maupun pengentasan kemiskinan yang ada di kabupaten. Gunakan dana itu,” tandas Mahayastra. (hms)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.