Berwisata ke Nusa Penida, Wisatawan Brazil Tewas di Toilet

meninggal 22ccccc
Wisatawan asal Brazil, Antonio (56) tewas saat berwisata ke Pantai Klingking Beach, Nusa Penida. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Seorang wisatawan asal Brazil, Antonio (56) meninggal dunia, saat berwisata ke Pantai Kelingking di Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Kamis (16/11/2023). Antonio ditemukan pingsan di toilet. Saat dibawa ke rumah sakit, Antonio dinyatakan telah meninggal dunia.

Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta menjelaskan, Antonio berwisata ke Nusa Penida bersama istrinya, Marilia (54). Mereka tiba di Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida, Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 09.30 Wita.

Setibanya di Nusa Penida, mereka melakukan tour wisata bersama pemandu lokal, I Kadek Indra Pramerta (31) asal Desa Klumpu, Nusa Penida.

“Setibanya di Pantai Kelingking, korban (Antonio) berkata ke pemandunya, jika ingin turun ke bawah tebing di Pantai Kelingking,” ujar Ida Bagus Putra Sumerta, Jumat (17/11/2023).

Pemandunya, Kadek Indra saat itu sempat melarang Antonio dan istirnya turun ke tebing.

Hanya saja, Antonio berikeras untuk turun ke bawah tebing. Karena terus memaksa, akhirnya Kadek Indra mengizinkan kedua tamu yang diantarnya untuk turun ke tebing.

“Korban dan istrinya akhirnya turun ke bawah (tebing). Sementara pemandunya menunggu di tempat parkir,” jelas Putra Sumerta.

Antonio dan istrinya sempat melakukan aktivitas berenang di Pantai Kelingking. Lalu mereka kembali ke parkiran. Sesampainya di atas tebing, Antonio menyewa toilet untuk mandi, karena saat itu cuaca sangat panas. Namun setelah mandi, Antonio tiba-tiba pingsan di dekat toilet.

“Mendapat kabar tamunya tidak sadarkan diri, saksi (Kadek Indra) langsung menghampiri tamunya. Ketika itu warga sekitar panik, dan langsung menghubungi Ambulans dari Klinik Nusa Medica.

“Ambulans tiba di Destinasi Wisata Pantai Klingking sekitar pukul 16.00 Wita. Korban langsung dilarikan ke klinik untuk mendapatkan pertolongan,” jelasnya.

Sesampainya di klinik, Antonio sempat mendapatkan pemeriksaan dari tim medis. Namun ternyata Antonio sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazah Antonio lalu diseberangkan menuju ke RS Bali Mandara Denpasar, untuk selanjutnya dipulangkan ke negara asalnya.

“Dari keterangan istrinya, korban ternyata sudah memiliki riwayat penyakit jantung,” ungkap Putra Sumerta. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.