Berbulan-bulan Mobil Penyisir DLH Bangli Mogok di Jalan

mobil dlh
Kondisi mobil jenis L-300 milik DLH Bangli yang mogok di pinggir jalan, kawasan LC Uma Bukal, Bangli. (sam)

BANGLI | patrolipost.com – Hampir enam bulan lebih mobil penyisir milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli mogok di pinggir jalan kawasan LC Uma Bukal Bangli. Mobil jenis L-300 dengan bak terbuka Nopol DK 8621 P tersebut mogok karena ada beberapa komponen mesin alami kerusakan.

Saking lamanya mobil plat merah tersebut berada di pinggir jalan kini justru menjadi pergunjingan warga.

Dari informasi, awalnya mobil tersebut alami kerusakan pada bagian master rem. Dimana minyak rem tidak bisa mengalir, sehingga praktis tuas rem tidak bisa berfungsi.

“Kerusakan mobil sudah sempat disampaikan, namun tidak ada tanggapan, karena rem tidak berfungsi maka mobil dibiarkan di pinggir jalan,” ujar salah seorang pegawai di lingkungan DLH.

Menurutnya karena hampir enam bulan mogok dan berada di pinggir jalan tidak menutup kemungkinan komponen lainnya juga akan rusak semisal acccu dan dinamo starter.

Mobil tersebut sejatinya memiliki peran yang sangat urgen karena selain digunakan saat melakukan penyisiran juga digunakan saat ada permintaan membuat dekorasi.

“Jika sifatnya emergency semisal ketika ada banjir mobil tersebut diturunkan untuk angkut sampah,” sebutnya, Kamis (26/1/2023).

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli, Putu Ganda Wijaya saat dikonfirmasi terkait keberadaan mobil angkut hingga berbulan-bulan di pinggir jalan mengatakan, pihaknya akan segera menghubungi rekanan yang nantinya akan memperbaiki mobil tersebut.

“Segera kami perintahkan pihak rekanan untuk menarik mobil tersebut dari pinggir jalan,” ujar Putu Ganda.

Disinggung untuk anggaran pemeliharaan khusus untuk mobil pengangkut, kata Putu Ganda, untuk jasa servis sebesar Rp 70 juta dan untuk pengadaan suku cadang Rp 40 juta. Sementara untuk jumlah armada pengangkut sebanyak 16 unit yang terdiri dari mobil truk sebanyak 14 unit dan 2 unit jenis L-300.

Sedangkan untuk kondisi armada pengangkut 2 unit truk dan 1 unit L-300 mengalami kerusakan. ”Untuk proses perbaikan akan segera dilakukan, sedangkan untuk pengangkutan sampah masih bisa kita tangani,” sebut Putu Ganda. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.