Bejat! Lima Pemuda Gilir Karyawati Alfamart Ubud di Kebun Warga

Foto ilustrasi/net.

GIANYAR | patrolipost.com – Lima pemuda dilaporkan memperkosa Made ACD (19), karyawati Alfamart Ubud, Sabtu (1/5/2021) sepulang dari bekerja sekira pukul 23.30 Wita. Dua pelaku dikenal korbannya, sedangkan tiga pemuda lain merupakan teman mabuk dua pelaku tersebut.

Informasi yang dihimpun dari sumber Kepolisian, kejadian itu dilaporkan esok harinya, Sabtu (1/5/2021) ke Polres Gianyar. Saat ini Sat Reskrim Polres Gianyar masih menangani kasus yang menghebohkan warga ini.

Bacaan Lainnya

“Korbannya Made ACD (19), karyawan Aflamart Ubud, alamat Desa Bengkel Sari Kabupaten Tabanan. Sedangkan lokasi kejadian di kebun/tegalan milik Gung Putra, Banjar Kertawangsa Desa Lodtunduh Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar,” ujar sumber itu.

Kronologi kejadian, Jumat Jumat tanggal 30 April 2021 sekira pukul 23.30 Wita, korban pulang dari kerja di Toko Alfamart Ubud, dijemput di depan Toko Alfamart oleh Gung Tia dan Cok Na secara paksa. Selanjutnya korban diajak naik motor ke tempat teman-teman terlapor minum.

Karena korban berontak dan berteriak terus, selanjutnya korban diajak ke kebun/tegalan milik Gung Putra di Banjar Kertawangsa Lodtunduh. Di tempat inilah korban kemudian diperkosa secara bergantian oleh 5 pelaku, diantaranya 2 orang yang korban kenal yaitu Gung Tia dan Cok Na berasal dari Lodtunduh, Kecamatan Ubud.

“Korban selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Gianyar. Saat ini kasusnya masih dalam pengembangan Sat Reskrim,” tutup sumber tersebut.

Sementara itu, Minggu (2/5/2021), pihak Kepolisian sudah mengamankan empat orang pemuda masing-masing, CN, GT, GP dan WG. Tiga orang dari Ubud dan 1 orang dari Kecamatan Sukawati. Kapolsek Ubud AKP Made Tama membenarkan adanya laporan dugaan pemerkosaan tersebut. Dan laporan itu, kini langsung ditangani oleh Unit PPA Reskrim Polres Gianyar.

Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Laorens Rajamangapul Heselo dikonfirmasi terpisah, juga membenarkan laporan tersebut.  Disebutkan, laporan mengenai dugaan pemerkosaan itu diterima oleh pihaknya Sabtu malam. Atas laporan itu, malam itu juga pihaknya melakukan penyelidikan dan pengembangan hingga akhirnya mengamankan sejumlah pemuda dan sejumlah saksi.

“Kami masih melakukan pemeriksaan sejumlah pemuda, sejumlah saksi termasuk keterangan korban,” ungkapnya.

Namun, Laorens belum bisa memberikan kronologis kejadian, karena pihaknya masih memintai keterangan ke TKP, saksi, korban dan lainnya ”Maaf  kami belum bisa memberikan keterangan kronologis, nanti kalau sudah lengkap tentunya akan kami rilis,” ujarnya singkat. (*/338)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.