Bazar STT Dharma Shanti Desa Ubung Kaja Diikuti 10 Pelaku UMKM

bazar
Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri Bazar UMKM di Banjar Dharma Shanti, Desa Ubung Kaja Denpasar Utara (Denut). (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Dalam rangka mendukung kemajuan UMKM, STT Dharma Shanti menggelar Bazar UMKM di wilayah Banjar Dharma Shanti, Desa Ubung Kaja Denpasar Utara (Denut) Sabtu (29/10/2022). Saat ini pelaku UMKM yang telah tergabung dalam bazar tersebut sebanyak 10 UMKM.

Bazar turut dihadiri Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Kepala Lingkungan Banjar Dharma Shanti AA Gede Warmadewa, Ketua STT Dharma Shanti Cokorda Agung Eka Ananta Prabaningrat, Pengurus Banjar Dharma Shanti, serta Penggerak UMKM di wilayah Banjar Dharma Shanti.

Bacaan Lainnya

Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan bazar UMKM yang diinisiasi oleh STT Dharma Shanti. Lebih lanjut dikatakan, dengan kolaborasi di tingkat banjar seperti ini akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Hal ini dikarenakan perputaran uang di tingkat banjar meningkat yang nantinya akan berdampak juga pada perekonomian di Kota Denpasar.

“STT Dharma Shanti telah kreatif dalam mengadakan bazar seperti ini, dengan turut membantu mempromosikan UMKM setempat. Ini merupakan kegiatan yang patut dicontoh oleh STT lain,” ujar Arya Wibawa.

Sementara Kepala Lingkungan Banjar Dharma Shanti A A Gede Warmadewa mengungkapkan saat ini pelaku UMKM yang tergabung berjumlah 10 UMKM dan akan terus bertambah. Adapun promosi UMKM tersebut dibantu oleh anggota STT Dharma Shanti dengan dibuatkan kupon yang dijual kepada warga sekitar.

“Bazar ini diinisiasi oleh STT Dharma Shanti yang digelar dalam rangka mendukung kemajuan serta promosi UMKM di wilayah Banjar Dharma Shanti, yang beberapa saat lalu sempat terimbas pandemi Covid-19,” jelasnya.

Pihaknya juga mengungkapkan bazar ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar semakin banyak UMKM yang terlibat.

“Kupon yang akan dijual kepada masyarakat ditargetkan sejumlah seribu kupon, dengan begitu diharapkan semakin banyak kupon dicetak, maka akan lebih banyak pula masyarakat yang mengetahui dan membeli produk UMKM tersebut,” tandasnya. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.