Bawakan Karya Putu Wijaya, Teater Mandiri Tampil di FSBJ 2022

lakon
Teater Mandiri  tampil di Festival Seni Bali Jani. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Teater Mandiri  tampil di Festival Seni Bali Jani (FSBJ) IV 2022 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar. AUM jadi lakon panggung yang akan dibawakan dalam pertunjukan tersebut.

Gandung Bondowoso, salah satu pemain senior Teater Mandiri mengungkapkan, AUM merupakan karya sastrawan tanah air Putu Wijaya. Karya tulisan itu kemudian dipentaskan dalam sebuah seni panggung.

Bacaan Lainnya

“AUM adalah kisah nyata yang pernah terjadi di Guyana di tahun 1978. Saat itu ada tragedi bunuh diri masal. Putu Wijaya sendiri menulis kisah ini tahun 1982,”  jelas Gandung, Sabtu (22/10/2022).

Dengan kekuatan 13 orang, Teater Mandiri bakal memberikan penampilan yang berbeda di panggung Ksirarnawa Art Center, Denpasar.

Gandung sendiri memberikan apresiasi atas gagasan diadakannya festival kesenian kontemporer di Bali itu. Menurutnya, Festival Seni Bali Jani menjadi event yang memiliki kelas tersendiri di luar Pulau Jawa.

“Festival Seni Bali Jani bukan festival sembarangan. Karena itu, kami yang sangat menghormati seni teater bersedia untuk datang,” kata Gandung Bondowoso.

Formasi Teater Mandiri yang akan tampil yakni,  Gandung Bondowoso, Laila Uliel el Na’ma, Ari Sumitro, Widi Dwinanda, Siti Rukoyah, Lalu Karta Wijaya, Imron Rosyadi, Khairul Figih F Achong, Taksu Wijaya, Penny Moehaji dan Agung HS.

Penata Musik dipercayakan kepada M Ramdhan, penata kostum & make up Penny dan penata artistik dan Clcahaya oleh Teater Mandiri.

Sutradara dalam pementasan AUM itu adalah Putu Wijaya. Di bagian produksi dipercayakan kepada  Dewi Pramunawati. Sementara, Widi Dwinanda yang menjadi pemain tamu mengatakan, AUM menjadi panggung keduanya bersama kelompok Teater besutan Putu Wijaya itu.

Sebelumnya, ia pernah tampil di FSBJ saat sebelum pandemi. Di tahun 2019 itu, Teater Mandiri membawakan lakon ‘Bila Malam Bertambah Malam. Dalam lakon tang dipentaskan, ia beradu acting bersama Niniek L Karim,  Jose Rizal Manua dan Taksu Wijaya.

“Kalau saya sebenarnya pemain tamu. Baru dua kali ikut pementasan bareng Putu Wijaya,” kata Widi. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.