Bali Raih Penghargaan Universal Health Coverage Program JKN

universal health
Wapres Ma'ruf Amin menyerahkan UHC program Jaminan Kesehatan Nasional untuk provinsi Bali yang diterima oleh Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Balai Sudirman, Tebet-Jakarta Selatan. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Bali menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penghargaan diserahkan Wapres Ma’ruf Amin dan diterima Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Balai Sudirman, Tebet-Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).

Secara nasional, ada 22 provinsi di Indonesia yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC). Jumlah itu terdiri dari 252 kabupaten dan 82 kota se-Indonesia.

Bacaan Lainnya

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, membaiknya kondisi penyelenggaraan Program JKN bukan hanya berkat upaya dari BPJS Kesehatan, tapi juga dukungan dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Program JKN Kesehatan jadi salah satu program strategis untuk mendukung visi misi presiden tahun 2020-2024 yakni, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing,” kata Ali Ghufron.

Dikatakan, tercapainya predikat UHC harus diikuti dengan penjaminan setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu. Selain itu, UHC juga memberikan jaminan tidak ada lagi masyarakat yang mengalami kesulitan finansial pada saat mengakses layanan kesehatan.

“Untuk itu, target UHC pada tahun 2024 merupakan target yang sangat menantang. Diperlukan upaya ekstra untuk memastikan jumlah kepesertaan tercapai sesuai target,” jelas Ali Ghufron.

Saat ini, sekitar 95% penduduk Indonesia telah terjamin pembiayaan kesehatannya melalui skema Program JKN. Angka itu didukung oleh 1.945 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) Swasta, 804 FKRTL Pemerintah Pusat dan 214 FKRTL Pemerintah Daerah.

Ali Ghufron berharap, Pemerintah Daerah yang telah mencapai predikat UHC dapat mempertahankan predikat UHC yang diraih. Ia juga berharap, capaian predikat UHC tersebut juga mendorong Pemerintah Daerah lainnya untuk meningkatkan jumlah kepesertaan dalam rangka memberikan perlindungan jaminan kesehatan.

BPJS Kesehatan saat ini hampir memasuki usia satu dekade. Layanan kesehatan itu telah dimanfaatkan oleh 34,4 juta jiwa seluruh Indonesia. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.