Apes! Uang Rp 45 Juta Hasil Penjualan Labu Siam Milik Petani Uzur di Kintamani Digasak Maling

rumah korban
Lokasi rumah korban di Pondokan Ngalaan, Desa Siakin, Kecamatan Kintamani, Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Nasib apes menimpa I Nengah Sanda (80), petani asal Desa Siakin, Kecamatan Kintamani. Pasalnya, rumah milik petani yang sudah uzur tersebut yang berlokasi di Pondokan Ngalan, Desa Siakin, Kecamatan Kintamani, Bangli disatroni maling. Uang miliknya sejumlah Rp 45 Juta berhasil digasak pelaku pencurian. Aksi pencurian diketahui pada Minggu (19/3/2023) ini, kini dalam penanganan Polsek Kintamani.

Perbekel Siakin, Gede Disi saat dikonfirmasi membenarkan ada rumah warga disatroni maling. Nengah Sanda yang merupakan kakek Gede Disi ini menyimpan uang dalam kantong plastik. Uang tersebut diletakkan di belakang almari plastik.

Bacaan Lainnya

“Uang yang hilang sekitar Rp 45 juta. Uang tersebut hasil menjual labu siam yang sudah dikumpulkan dalam kurun waktu cukup lama,” ujarnya, Senin (20/2/2023).

Kata Gede Disi, kakeknya menyimpan uang di pondokan/rumah yang berada di areal perkebunan. Lokasi memang cukup jauh dari rumahnya di desa. Pondokan tersebut dimanfaatkan untu istirahat siang usai berkebun.

“Kalau malam kakek kembali ke desa. Kemarin saat mau masuk ke pondokan kondisi pintu sudah tercongkel. Begitu dicek ke dalam, uang yang disimpan sudah hilang,” ujarnya.

Kasus pencurian tersebut kini sudah dilaporkan ke Polsek Kintamani dan petugas sudah turun melakukan olah TKP.

Di sisi lain Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa anggotanya sudah turun ke lokasi kejadian serta melakukan olah TKP. “Kasus ini masih dalam penyelidikan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan,” ujarnya singkat. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.