Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2022, Dishub Bentuk 4 Posko Angkutan Lebaran

terminal ubung1
Walikota Jaya Negara serta Kadis Perhubungan Denpasar I Ketut Sriawan saat menghadiri appel posko angkutan lebaran di di Terminal Ubung Denpasar. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Menjelang mudik Lebaran 2022, sebanyak 4 Posko Terpadu Lebaran telah disiapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar. Posko tersebut dibentuk sebagai antisipasi dan kepedulian dalam mewujudkan keselamatan lalu lintas angkutan jalan di Kota Denpasar dan keselamatan angkutan laut di pelabuhan laut.

Kadis Perhubungan Denpasar I Ketut Sriawan mengatakan, keempat posko angkutan Lebaran yakni Pos Uma Anyar, Pos Terminal Ubung, Pos Pelabuhan Sanur, dan Pos Pelabuhan Serangan.

Bacaan Lainnya

“Selain membentuk 4 posko, Dinas Perhubungan juga melakukan patroli di tempat-tempat wisata di Kota Denpasar,” ujar Sriawan saat mengikuti apel gelar pasukan kesiapan posko terpadu angkutan Lebaran tahun 2022 di Kota Denpasar di Terminal Ubung Denpasar, Senin (25/4/2022).

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa operasional di terminal Ubung terdapat pelayanan Trans Metro Dewata yang terintegrasi langsung dengan terminal Mengwi. Sehingga bagi masyarakat Kota Denpasar yang akan melaksanakan mudik tidak harus ke Terminal Mengwi, melainkan bisa melalui Terminal Ubung dengan memanfatkan layanan Trans Metro Dewata menuju terminal Mengwi dengan durasi waktu keberangkatan setiap 10 menit.

Pihaknya juga menuturkan, Posko Angkutan Lebaran yang ada akan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pergerakan angkutan mudik Lebaran yang dijemput dari pintu ke pintu dan dapat memberikan keamanan dan keselamatan.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pengawasan pergerakan wisatawan yang masuk ke kawasan pariwisata untuk meminimalisir kepadatan arus lalu lintas. Dimana, ketersediaan sarana angkutan lebaran di Kota Denpasar yakni untuk angkutan jalan meliputi angkutan kota 26 unit, AKDP 43 unit, Trans Metro Dewata 105 unit, bus sekolah 14 unit dan kereta kuda 2 unit.

“Untuk angkutan laut Sanur-Nusa Penida 37 unit, Sanur-Nusa Lembongan 22 unit, Serangan Lombok 6 unit, Serangan-NusaPenida/Lembongan 30 unit,” sebutnya.

Sementara Walikota Jaya Negara menuturkan, keberangkatan penumpang mudik di Terminal Ubung tidak terlalu signifikan. Namun ada beberapa permasalahan yang perlu diantisipasi bersama pada periode arus mudik dan arus balik yaitu pergerakan penumpang yang menggunakan angkutan umum. Yakni penumpang Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) yang naik di pool kendaraannya di Kota Denpasar, angkutan antar jemput antar provinsi (Anjap) yang mengangkut penumpang dari Denpasar dengan cara menjemput langsung dari pintu ke pintu dan ada pula penumpangnya naik di pinggir jalan.

Kemudian angkutan bus pariwisata tujuan Denpasar yang menuju hotel maupun pusat oleh-oleh dengan fasilitas parkirnya tidak memadai serta dapat menimbulkan kepadatan lalu lintas. Bahkan dengan adanya posko ini dapat memantau  penerapan Prokes sarana  dan prasarana transportrasi maupun pusat-pusat kegiatan di Denpasar.

“Disamping itu adanya mudik bareng serta pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi roda 2 maupun roda 4 serta kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata Kota Denpasar. Sehingga melihat permasalahan tersebut, perlu membentuk Posko Terpadu Angkutan Lebaran,” ujar Jaya Negara.

Jaya Negara mengharapkan kerjasama yang baik antar semua anggota tim posko terpadu dalam menjalankan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Terlebih Organda dan para operator angkutan agar menyiapkan sarana angkutan yang memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan. Serta untuk jajaran Dinas Perhubungan, Pol PP, Dinas Kesehatan, BPBD tetap berkoordinasi bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan agar mengantisipasi keamanan, hingga Prokes di pusat-pusat kegiatan Kota Denpasar dan para pengguna jasa angkutan yang melakukan arus mudik maupun arus balik guna menghindari kasus Covid-19 di Denpasar.

“Diharapkan pula kepada KSOP Benoa agar terus memantau sarana angkutan laut yang memenuhi standar pelayaran. Disamping itu pula kepada jajaran TNI, Polri dimohon bantuan untuk memastikan dan terjaminnya Kamtibmas yang memberikan rasa aman dan nyaman dalam melakukan perjalanan mudik maupun pada saat arus balik,” pintanya. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.