Terbelit Masalah Ekonomi, Warga Tegalasah Kaja Gantung Diri

Petugas lakukan identifikasi korban bunuh diri. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Masyarakat Banjar Tegalah Kaja, Desa/Kecamatan Tembuku sontak geger dengan aksi bunuh diri yang dilakukan salah satu warga, I Wayan Redana (49), Kamis (1/4-2021) sekira pukul 11.45 Wita. Korban yang diketahui sebagai petani tersebut gantung diri menggunakan seutas tali.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal istri korban yakni Ni Wayan Rata (45) lebih awal berangkat ke kebun. Karena korban tidak kunjung dating, akhirnya Ni Wayan Rata balik kembali ke rumah. Sampai di rumah, Ni Wayan Rata langsung memanggil suaminya, namun tidak ada yang menjawab.

Bacaan Lainnya

Perhatian Ni Wayan Rata tertuju pada anak tangga di bawah lubang plafon. Karena curiga Ni Wayan Rata kemudian naik lewat anak tangga dan ketika menoleh ke atas Ni Wayan Rata menemukan suami gantung diri di plafon rumah.

Melihat kondisi suaminya, Ni Wayan Rata langsung berteriak minta tolong. Selang beberapa saat kemudian datang I Made Harjaya, I Putu Arianto dan I Putu Buah Win.  Selanjutnya mereka bertiga membantu menurunkan korban. Karena saat diturunkan kondisi tubuh korban masih hangat dan diduga masih hidup, selanjutnya  dilarikan ke rumah sakit. Namun begitu tiba di rumah sakit oleh tim medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Bangli AKP Androyuan Elim saat dikonfirmasi menjelaskan, setelah mendapat laporan tentang adanya warga bunuh diri, anggotanya turun ke lokasi melakukan indentifikasi dan memintai keterangan saksi.

Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban dan ditemukan bekas jeratan tali pada leher. Menurut keterangan saksi diduga kuat korban bunuh diri karena terbelit masalah ekonomi,” jelasnya. (750) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.