303 Anak Ikuti Lomba Kreativitas dan Aktivitas PAUD

paud 2222222
Para peserta Pendidikan Anak Usia Dini antusias memeriahkan berbagai lomba yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar di Balai Budaya Gianyar, Selasa (16/7/2024). (kominfo)

GIANYAR | patrolipost.com – Lomba Kreativitas dan Aktivitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan kegiatan rutin tahunan Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar. Lomba ini bertujuan untuk mendorong anak usia dini dalam membentuk karakter yang berjiwa mandiri, rasa sosial, berkepribadian baik, bermoral, kreatif dan inovatif.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar, Dewa Ngakan Putu Manuaba, saat membuka lomba kreativitas dan aktivitas PAUD di Balai Budaya Gianyar, Selasa (16/7).

Setidaknya, sebanyak 303 siswa-siswi PAUD ikut memeriahkan berbagai lomba yang dilaksanakan.

Dilanjutkannya bahwa berbagai lomba diselenggarakan dalam Kreativitas dan Aktivitas PAUD untuk menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, terampil dan berkarakter.

“Kami melaksanakan berbagai jenis lomba untuk meningkatkan kreativitas anak-anak seperti Lomba Busana Kepura, Lomba Gerak dan Lagu, Lomba Mewarnai Gambar, Lomba Melukis Dengan Jari (Finger Painting), Lomba Menangkap Belut, Lomba Playdough/ Plastisin, Lomba Puzzle, dan Lomba Menggambar,” lanjutnya.

Pj Bupati Gianyar yang diwakili Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gianyar Ketut Mudana menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Gianyar terus mendorong kesadaran akan pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini bagi seluruh lapisan masyarakat, selain itu pemerintah juga terus berupaya memberikan fasilitas terhadap penyelenggaraan PAUD.

Lebih lanjut, Mudana menjelaskan bahwa pengembangan program PAUD terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan orang tua, keluarga, dan masyarakat yang memerlukan perluasan akses dan peningkatan mutu layanan PAUD yang berkualitas.

“Dalam rangka pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan PAUD, perlu dirumuskan norma, standar, prosedur, kriteria serta mengembangkan potensi kearifan lokal, tentunya dalam bentuk panduan, petunjuk teknis, bahan ajar, kurikulum yang terintegrasi serta perangkat lainnya sebagai acuan di lapangan dalam pelaksanaan koordinasi sehingga program PAUD dapat terlaksana dengan baik,” tegasnya. (kominfo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.