3 Unit Mesin Las di Gudang Eks Galian C Dawan, Raib Digondol Maling

berita 2ccccccxx
Polisi memeriksa gudang di Eks Galian C di Dusun Lekok, Desa Sampalan Klod, Kecamatan Dawan yang menjadi sasaran pencuri. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Gudang yang sudah lama tidak ditempati yang berlokasi di Eks Galian C, Dusun Lekok, Desa Sampalan Klod, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, menjadi sasaran maling. Akibatnya, tiga unit mesin las raib.

Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa itu dilaporkan, Minggu (15/10/2023) kepada pihak kepolisian oleh pemilik gudang, I Komang Suwita Sukanatha (56).

Sebelumnya pada hari Minggu sekitar pukul 07.30 Wita korban datang ke gudang miliknya di tempat kejadian perkara (TKP) dengan maksud melihat barang-barang yang disimpan di dalam gudang tersebut.

Namun ternyata tiga unit mesin las masing-masing-masing 1 mesin las merk Smart, 1 unit mesin las merek Rikon jenis Mama, dan 1 unit mesin las merk Maekstom jenis stick tidak ada di tempatnya. Kabel slang juga ditemukan tergeletak di depan pintu gudang.

Padahal sekitar seminggu yang lalu, korban sempat datang dan mengecek ketiga mesin las tersebut dan masih ada.

Korban berusaha menanyakan hal tersebut kepada mertuanya, I Wayan Bandem yang kebetulan tinggal di sebelah gudang. Namun saksi tidak mengetahui perihal benda yang hilang tersebut. Atas peristiwa tersebut korban memutuskan untuk melapor ke Polsek Dawan.

Kapolsek Dawan, AKP I Komang Susiawan membenarkan perihal peristiwa tersebut. Dirinya menyebutkan jika setelah menerima laporan pihaknya langsung melakukan olah TKP yang berlokasi di Eks Galian C Desa Sampalan Klod.

Dimana gudang tersebut tidak terurus namun di dalamnya terdapat benda-benda seperti dinamo, tabung, mesin pemotong dan perabotan proyek lainnya.

“Tapi jendela yang ada di gudang tersebut semua tidak terkunci dengan benar dan ada yang sudah rusak bahkan 1 buah pintu samping sama sekali tidak dikunci dan hanya diganjal dengan kursi kayu dari dalam,” ujarnya.

Disamping itu pihaknya juga meminta keterangann dari I Wayan Bandem yang mengatakan jika saat siang hari ia jarang ada dan di lokasi banyak berkeliaran para pemulung.

“Saksi juga menerangkan tidak mengetahui barang yang dilaporkan hilang oleh menantunya tersebut, ” pungkasnya. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.