Lahan Festival Menciut, Gubernur Koster Pindahkan Lokasi Festival Layangan di Klungkung

gubernur layangan
Gubernur Bali Wayan Koster saat menerbangkan layangan di acara Festival Layangan Bali 2022 di Pantai Mertasari, Sanur, Minggu (31/7/2022). (maha)

DENPASAR | patrolipost.com – Kemeriahan Festival Layang-layang I 2022 di hari kedua yang diadakan di Pantai Mertasari, Sanur, terlihat dengan jumlah peserta yang mengikuti.

Saat pembukaan, ada 770 pemain atau rare angon yang menerbangkan layangan. Hal ini menurut Ketua Komunitas Seni Layangan Bali Putu Chris Budhi Setyawan Sst Par koordinasi antar tim diperlukan agar para peserta bisa mendapatkan nilai yang harmonis.

Bacaan Lainnya

“Total peserta sebanyak 1.178 layangan dan kategori pinjekan ada 67 peserta,” kata Budhi Setyawan, Minggu (31/7/2022).

Festival yang bertajuk Kerthining Gesing yang berarti menjaga keseimbangan bambu, itu dibuka oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Minggu (31/7/2022).

“Saya apresiasi inisiatif positif ini, komunitas layang-layang se Bali yang secara rutin melaksanakan lomba layang-layang,” kata Gubernur Koster di Pantai Mertasari, Sanur.

Sebelumnya, lomba layang-layang di Bali dilakukan secara mandiri oleh warga. Sepanjang 2 tahun pandemi Covid-19, event itu ditiadakan dan kembali digelar di tahun 2022.

Koster mengatakan, layangan di Bali menjadi tradisi yang hingga saat ini diteruskan oleh anak-anak muda di Bali. Kerajinan layang-layang menjadi bagian dari karya seni.

Pelestarian tradisi layang-layang dalam sebuah event festival itu, jumlah pesertanya dari tahun ke tahun semakin meningkat.

“Saya mengikuti terus perkembangannya, meskipun baru sekali ini hadir secara langsung Festival layang-layang yang diadakan Komunitas Rare Angon,” ujar Gubernur.

Pelaksanaan selanjutnya festival layangan itu akan dipusatkan di Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Kabupaten Klungkung. Pemerintah Provinsi Bali menyediakan lahan seluas 2 hektar.

Disamping, Pemprov Bali juga akan memberikan pembinaan dengan menjadikan event festival layang-layang itu menjadi agenda rutin setiap tahun. Pemprov Bali juga akan memberikan dukungan anggaran.

Dalam pembukaan festival layang-layan pertama itu, Gubernur Bali Wayan Koster juga membawa layang-layang sendiri. Ia ikut menarik tali layangan besar berwarna putih bertuliskan ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Berencana Menuju Bali Era Baru’.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pamayun mengatakan, festival layangan Bali 2022 merupakan salah satu atraksi yang bisa disampaikan kepada wisatawan mancanegara di antara event-event lainnya.

“Itu memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap wisatawan mancanegara untuk melihat Bali ini ada satu event yang memang unik, seperti event layang-layang ini,” kata Tjok Bagus.

Selain menarik wisatawan mancanegara event festival layangan ini menurut Tjok Bagus Pamayun juga meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Dengan banyak event mulitplier effectnya besar,” ucapnya. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.