Viral di Medsos Jadi Korban Pengeroyokan, Ternyata Sandiwara karena Cinta Segi Tiga

pengeroyokan
Iswaldy yang viral jadi korban pengeroyokan. (ist)   

DENPASAR | patrolipost.com – Kasus pengeroyokan di Taman Kota Lumintang, Denpasar, Sabtu (14/5/2022) pukul 23.30 Wita yang dialami M Iswaldy Roshan ternyata hanyalah sebuah sandiwara karena cinta segi tiga. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi.

Setelah viral di Medsos, anggota Polsek Denpasar Utara langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi. Hasilnya, ternyata pengeroyokan itu merupakan sandiwara. Iswaldy ternyata sengaja memukul kepalanya dengan pecahan beton sebanyak dua kali hingga pingsan lantaran ribut dengan pacarnya.

Bacaan Lainnya

“Peristiwa yang terjadi bukanlah pengeroyokan. Tapi karena masalah asmara, cinta segi tiga,” ungkap Sukadi di Denpasar, Selasa (17/5).

Setelah mendapatkan informasi tentang peristiwa pengeroyokan di Taman Kota Lumintang, polisi langsung mengecek ke lokasi. Saat tiba di TKP, Iswaldy telah dibawa ke RS Wangaya Denpasar. Sehingga saat itu polisi belum bisa meminta keterangannya. Setelah kondisi Iswaldy pulih, ia kemudian membuat laporan pengaduan ke Polsek Denpasar Utara, Minggu (15/5).

Saat diinterogasi, Iswaldy mengaku berawal dari cekcok antara dia dengan seorang pria berinisial  Bagus AW. Pria itu merupakan kekasih dari pacarnya berinisial Ni Kadek Ayu P.

“Dari pengakuan Iswaldy itulah polisi kemudian mencari para saksi, yaitu Bagus AW dan Ni Kadek Ayu P. Selanjutnya, Senin (16/5) para saksi, yakni Bagus AW dan Ni Kadek Ayu P serta kakak kandung Ni Kadek Ayu P, yakni Putu Agus DS dimintai keterangan. Berdasarkan keterangan para saksi tersebut, bahwa awalnya Ni Kadek Ayu P janjian dengan Iswaldy di Jalan Mulawarman depan Gedung Sewaka Darma, Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara. Saat itu, saksi ditemani oleh kakaknya Putu Agus DS dan pacarnya Bagus AW.

“Saksi bertemu dengan Iswaldy dengan maksud menyelesaikan hubungan asmara di antara mereka,” terangnya.

Pada saat itulah terjadi cekcok mulut antara Iswaldy dengan Bagus AW yang memperebutkan Ni Kadek Ayu P. Tidak hanya itu, keduanya juga sempat nyaris adu jotos. Untungnya segera dilerai oleh Putu Agus DS. Setelah itu, Iswaldy menjauh menuju Lapangan Lumintang. Ia kemudian mengambil pecahan beton dipakai memukul kepalanya sebanyak dua kali. Setelah itu dia roboh di pinggir jalan dan ditemukan warga kemudian diviralkan menjadi korban pengeroyokan. Saat ini, Iswaldy masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Denpasar Utara.

“Tindakan yang dia (Iswaldy) lakukan menimbulkan keresahan. Ya, awalnya dikira benar dikeroyok. Ternyata hanya sandiwara karena masalah asmara,” pungkasnya. (007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.