WVI – DP2KBP3A Gandeng Media Matim Gelar Kegiatan Bertajuk ‘Konvensi Hak Anak’

pelatihan
Pelatihan bertajuk Konvensi Hak Anak di Hotel Spring Hills. (rob)

RUTENG | patrolipost.com – Perjuangan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur menuju Predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) sejalan dengan Program-program Wahana Visi Indonesia (WVI) yang berfokus pada kesejahteraan anak. Keduanya berkolaborasi, lalu digelar diskusi di hotel Spring Hills, Ruteng, Kamis (27/4/2023).

Pemateri dalam kegiatan ini adalah Dr Hamid Patilima, seorang Tenaga Ahli dan Konsultan Bidang Anak. Dalam proses diskusi, peserta yang hadir dibagi kedalam enam (6) kelompok dan setiap kelompok menggenjot daya nalar untuk menemukan benang merah dari topik yang disodorkan.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Manggarai Timur, Jefrin Haryanto menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan menambah aktor dalam mengawal isu kekerasan anak di Manggarai Timur.

“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memperbanyak aktor dalam mengkawal isu kekerasan terhadap anak di Manggarai Timur. Stretching dari kegiatan ini adalah keterlibatan media karena kita percaya, isu ini juga butuh dikawal baik dari sisi pemberitaan maupun dalam hal mengampanyekan isunya,” jelas Jefrin.

Jefrin melanjutkan, pada beberapa kasus pemberitaan media atau karya jurnalistik justru menimbulkan peniruan kasus karena isi berita seolah-olah memberi tutorial.

“Kadang pemberitaan selama ini bisa menimbulkan kasus baru,” imbuhnya.

Dalam pelatihan dibahas secara penuh mengenai konvensi hak anak yang sudah diatur dalam bingkai UU Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak dan Perda Matim Nomor 11 Tahun 2019 tentang Kabupaten Layak Anak.

Selain diikuti puluhan jurnalis Manggarai Timur, kegiatan ini juga menghadirkan para stakeholder terkait seperti dinas infokom, dinas sosial, dinas PPO, dinas PUPR serta undangan lainnya. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.