Wujudkan Transparansi, Bupati Manggarai Timur Hadiri Kegiatan Bermedia

Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas saat menghadiri kegiatan Bermedia. (ist)

BORONG | patrolipost.com – Transparansi Pemda Manggarai Timur (Matim) ditunjukkan melalui kegiatan Bermedia (Bertemu Media). Kegiatan ini ditujukan untuk menjawab secara terbuka setiap persoalan di Pemkab Matim, terutama sektor infrastruktur yang banyak disorot.

Kegiatan ini dihadiri Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur, Yoseph Marto, bertempat di Golo Depet, Desa Golo Loni, Kecamatan Rana Mese, Rabu (7/7/2021).

“Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu priotitas pemerintah, tetapi kita tahu bahwa pandemi Covid-19 menguras bukan hanya energi tetapi juga anggaran. Terjadi pemangkasan anggaran, termasuk anggaran untuk pembangunan infrastruktur, yang dialihkan untuk penanganan Covid-19,” tegas Bupati.

Disampaikan juga bahwa, penting untuk perangkat daerah secara terbuka menyampaikan program dan kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2021 kepada masyarakat melalui media.

“Di-era keterbukaan seperti sekarang ini, masyarakat dan media juga berhak melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan. Tidak ada hal yang perlu ditutupi oleh pemerintah. Media juga harus mendapatkan informasi yang akurat langsung dari para pelaksanana kegiatan. Sehingga masyarakat akan mendapatkan informasi yang benar dan sesuai dengan fakta lapangan dan pengawasan berjalan maksimal,” ungkap Andreas.

Pada kesempatan ini, Kadis PUPR Yoseph Marto menyampaikan program dan kegiatan Dinas PUPR yang dilaksanakan pada tahun 2021. Juga disampaikan hal-hal yang menjadi sebab tidak dilaksanakannya beberapa kegiatan terkait pembangunan infrasruktur. Rasionalisasi anggaran untuk penangangan Covid-19 menjadi kendala utama.

Menurut Yoseph Marto, setiap daerah untuk saat ini pasti mengalami hal yang sama yakni berfokus pada penanganan Covid-19. Hal ini tentunya berimbas pada program-program tertentu yang ditunda pelaksanaannya karena keterbatasan anggaran. Oleh karena itu, setiap program yang saat ini belum berjalan bukan karena tidak jadi, melainkan disesuaikan dengan anggaran yang ada. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.