Warga Tingkad Batu Meninggal di RSU Bangli, Penanganan Sesuai SOP Covid-19

Suasana pembakaran jenazah warga Banjar Tingkat Batu, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli, Rabu (22/4).

BANGLI | patrolipost.com – Salah seorang pasien di RSU Bangli yakni Ni Nyoman Soko (49) asal Banjar Tingkad Batu Desa Jehem, Kecamatan Tembuku  meninggal dunia, Rabu (22/4/2020) pagi. Jenazah wanita yang sempat bekerja sebagai asisten rumah tangga di wilayah Kesiman, Denpasar, penanganannya  sesuai dengan SOP pasien Covid-19. Dari  rapid test hasilnya positif, sedangkan hasil test Swab yang bersangkutan dinyatakan negatif Covid-19.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa saat dikonfirnasi mengatakan, untuk penanganan  jenazah pasien mengacu SOP Covid-19.

Sebutnya  bahwa warga Tingkad Batu itu meninggal bukan karena Covid-19. Yang bersangkutan menderita syock septic, pneumonia, diabetes tipe II.

Menurut mantan Camat Kintamani ini, Nyoman Soko yang bekerja sebagai asisten rumah tangga ini sakit. Selanjutnya pihak keluarga mengajak berobat ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bangli  pada 18 April lalu .Tim medis kemudian mengambil tindakan yakni melakukan rapid test terhadap pasien. ”Hasil rapid test positif,” ujarnya.

Kemudian pada hari Senin (20/4/2020)  petugas melakukan test Swab terhadap Nyoman Soka. “Swab dilakukan dua kali, dan kedua hasilnya negatif Covid-19,” ungkapnya. Terkait hasil rapid test yang menunjukan positif, kata Wayan Dirgayusa bahwa positif virus lain dan bukan virus Corona.

Beberapa hari mendapat penanganan di rumah sakit, akhirnya Nyoman Soko meninggal dunia pada  Rabu (22/4/2020) pagi. Sesuai dengan ketentuan warga yang meninggal akibat virus meski bukan virus Corona, penangan jenazah tetap sesuai penangan pasien Covid-19.

“Hasil koordinasi dengan pihak rumah sakit, jenazah ditangani sesuai SOP Covid-19. Jenazah yang bersangkutan dijemput oleh Satga Desa, dan langsung dibawa ke setra (kuburan) adat setempat,” terangnya seraya mengatakan satgas menggunakan APD level I.

Perbekel Jehem, I Nengah Tesan Darmayasa membenarkan bahwa salah seorang warganya meninggal dalam perawatan di RSU Bangli. Untuk penjemputan jenazah dilakukan  oleh Satgas Gotong-royong. Jenazah  dibawa ke kuburan menggunakan mobil ambulance  RSU Bangli.

“Jenazah tidak dikubur akan tetapi dibakar atau dengan istilah Mekinsan di Geni. Untuk proses tersebut hanya melibatkan satgas dan  pihak keluarga,” sebut Nengah Tesan Darmayasa. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.