Warga Tegalalang Bangli Dapat Bedah Rumah dari KASAD  

bedah rumah
Penyerahan kunci bedah rumah bantuan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang diserahkan Danrem I63/WSA Brigadir Jenderal Choirul Aman kepada warga Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.comSalah seorang warga kurang mampu asal Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, yakni Sang Made Susun mendapat bantuan bedah rumah tidak layak huni dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD). Peresmian dan penyerahan kunci bedah rumah dilakukan serentak se-Indonesia dan disaksikan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman melalui video conference. 

Sementara untuk peresmian dan penyerahan kunci bedah rumah di Banjar Tegalalang dihadiri Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, Danrem 163/WSA, Brigadir Jenderal Choirul Aman, Dandim 1626/Bangli Letkol Arh Sutrisno. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan paket sembako kepada sejumlah keluarga kurang mampu di wilayah Banjar Tegalalang, Selasa (13/12/2022). 

Bacaan Lainnya

Danrem 163/WSA, Brigadir Jendral Choirul Aman didampingi Dandim 1626/Bangli Letkol Arh Sutrisno mengungkapkan serangkaian Hari Juang TNI AD dilaksanakan program Babinsa Masuk Dapur. Salah satu kegiatan adalah bedah rumah tidak layak huni.

”Untuk di Bali ada dua lokasi/rumah yang tidak layak huni dijadikan rumah layak huni. Pembangunan rumah sudah kelar dan hari ini diserahkan kepada warga,” ujarnya

Sementara itu untuk bedah rumah di Banjar Tegalalang pengerjaannya selama 10 hari, mulai dari membuat pondasi baru hingga siap dihuni. Proses pengerjaan dilakukan secara gotong royong oleh anggota Kodim dan dibantu masyarakat setempat.

“Prosesnya terbilang cepat, hal ini karena kami kerja bersama-sama,” sambung Letkol Arh Sutrisno. 

Kata  Letkol Sutrisno penerima bedah rumah yakni Sangat Made Susun merupakan warga dengan penghasilan paling rendah di wilayahnya berdasarkan data dari Dinas Sosial. Selain berpenghasilan rendah, tempat tinggalnya yang berada di pinggiran sungai tidak layak huni. Rumah tersebut dindingnya menggunakan nyamanan bambu.

“Hasil koordinasi kami dengan Dinas Sosial, dan survey dari tim pusat maka rumah warga ini layak untuk dibantu,” sebutnya, seraya menambahkan untuk anggran bedah rumah Rp 36 juta.

Selain bedah rumah bagi warga kurang mampu, bedah rumah juga diberikan kepada warakauri dengan total 10 unit. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.