Warga Desa Tiga Heboh! Ketut Ngasti Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan

Kondisi korban Ketut Ngasti saat ditemukan di pinggir jalan. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Para pengguna jalan yang melintas di ruas jalan Bangli-Kayuambua, tepatnya di Banjar/ Desa Tiga, Kecamatan Susut geger dengan penemuan sesosok mayat di pinggir jalan, Selasa (17/11) sekira pukul 05.30 Wita. Usut punya usut ternyata korban adalah Ketut Ngasti (79) asal Banjar Lumbuan, Desa Sulahan, Susut, Bangli. Korban diduga linglung saat berjalan dan akhirnya jatuh dan meninggal dunia di pinggir jalan.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat di pinggir jalan tersebut. ”Petugas sudah turun melakukan olah TKP dan petugas medis juga sudah melakukan visum luar,“ jelas AKP Sulhadi.

Kata Sulhadi, korban pertama kali ditemukan dalam posisi tengkurap di pinggir jalan oleh Ni Nyoman Rata (60), yang saat itu melintas di lokasi kejadian. Selanjutnya Ni Nyoman Rata memberitahu  I Wayan Sumantra (49) yang saat itu sedang memotong babi di rumah Pak Kerta yang beralamat di Banjar Lumbuan, Desa Sulahan, Kecamatan Susut.

Karena penasaran selanjutnya I Wayan Sumantra mendatangi lokasi dan menemukan orang dalam posisi tengkurap dengan kondisi sudah tidak bernyawa di pinggir jalan. Setelah dicek ternyata korban adalah Ketut Ngasti yang masih ada hubungan keluarga dengan I Wayan Sumantra.

“Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Susut,” tegas AKP Sulhadi.

Mendapat laporan, petugas langsung turun ke lokasi. Dari hasil olah TKP kuat dugaan korban kelelahan saat berjalan dan akhirnya jatuh di pinggir jalan.

AKP Sulhadi menerangkan, dari hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Susut II yakni Sang Ayu Made Suriani ditemukan luka memar pada dahi, pelipis kiri, hidung dan pada tulang pipi kanan korban. Selain itu ditemukan luka lecet pada punggung dan tangan kiri serta luka memar pada pangkal lengan kanan.

”Dari hasil pemeriksaan korban diperkirakan meninggal dunia tiga jam sebelum ditemukan,” jelas Sulhadi.

Beber Sulhadi, dari keterangan pihak keluarga diketahui kalau korban sering keluar pada malam hari. “Kemungkinan saat berjalan korban kelelahan dan akhirnya jatuh, karena tidak ada yang menolong akhirnya korban meninggal dunia dalam posisi tengkurap di pinggir jalan,” tukas AKP Sulhadi. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.