Wanita ‘Wikwik’ di Mobil Ditangkap Polisi, Berstatus Mahasiswi di Jakarta

wikwik di mobil
Tangkapan layar video mesum sepasang remaja di dalam mobil. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Wanita yang ‘wikwik’ dengan seorang pria di dalam mobil yang videonya viral di medsos berhasil ditangkap anggota Polda Bali. Ironisnya, perempuan yang identitasnya masih dirahasiakan itu berstatus sebagai seorang mahasiswi di Jakarta.

“Perempuannya sudah kita tangkap dan ditahan di Polda sini. Sedangkan laki – lakinya sedang dalam penyidikan,” ungkap seorang sumber Kepolisian di Denpasar, Selasa (20/9/2022) malam.

Bacaan Lainnya

Dikatakan sumber yang meminta agar namanya tidak disebutkan itu, wanita pemeran video mesum itu merupakan seorang mahasiswi sebuah universitas di Jakarta. Sementara sang pria merupakan asal Bali. Namun menariknya, mereka tidak miliki hubungan apapun.

“Laki-laki itu bukan pacarnya dan mereka bukan pacaran. Perempuan itu juga tidak dibayar. Jadi, mereka ini punya group untuk mencari pasangan atau orang untuk melakukan hubungan badan dengan variasi atau fantasi untuk mencari kepuasan atau kenikmatan saat berhubungan badan. Dan saat berhubungan badan itu divideokan kemudian dishare di group mereka. Tapi videonya tidak untuk dijual. Video itu hanya untuk group mereka saja karena mereka punya group,” terangnya.

Sebelumnya jagat maya heboh atas beredarnya video sepasang remaja melakukan hubungan intim dengan berpakaian adat Bali di dalam mobil. Video berdurasi 29 detik itu belum diketahui secara pasti lokasi kejadiannya karena mobilnya sedang melaju. Namun dapat dipastikan bahwa video tersebut dibuat di Bali. Sebab, mereka mengenakan pakaian adat Bali yang biasanya untuk bersembahyang ke Pura.

Perempuan memakai kamen berwarna merah muda, baju kebaya putih dan selendang merah muda. Sementara laki – laki mengenakan udeng, kemeja putih, kamen batik berikut saput putih. Pada tangan kanannya ia memakai jam tangan warna hitam.

“Benar, mereka melakukan huhungan itu di Bali dan mobilnya sedang melaju. Untuk lokasinya nantilah karena masih penyidikan untuk yang laki – laki ini. Dan saat itu mereka bukan mau atau selesai sembahyang. Mereka pakai pakaian itu hanya untuk sensasi saja saat berhubungan badan,” kata sumber tadi. (007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.