Wagub NTT Buka Musrenbangkab RKPD 2024 Tingkat Kabupaten Manggarai

musrenbang
Musrenbangkab RKPD tahun 2024 tingkat Kabupaten Manggarai. (ist)

RUTENG | patrolipost.com – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Drs Josef Nai Soi MM membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) RKPD tahun 2024 tingkat Kabupaten Manggarai di Gedung MCC Ruteng, Jumat (31/3/2023).

Hadir pada kesempatan itu Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit SE MA, Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut SH, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Drs Jahang Fansi Aldus, Kepala Bapelitbang NTT, Staf Khusus Wakil Gubernur NTT, para Asisten Setda Kabupaten Manggarai dan Pimpinan Perangkat Daerah.

Bacaan Lainnya

Hadir pula sejumlah camat, organisasi wanita, akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, kelompok perempuan, kelompok anak, kelompok disabilitas, kelompok pemuda, BUMN, BUMD, pihak BMKG, Kepala Kantor Pajak Pratama Ruteng, serta undangan lainya.

“Musrenbang merupakan refleksi kritis terhadap pengalaman kita masa tahun lalu kemudian kita mengantisipasi tahun depan yang penuh dengan ketidakpastian,” kata Wakil Gubernur NTT dalam sambutannya.

Dalam proses pembangunan, lanjutnya, tidak terlepas dari tiga dimensi yang terkait satu dan lainnya yakni dimensi ideal, dimensi realita, dan dimensi fleksibilitas.

“Idealnya itu adalah semua masyarakat Manggarai ini harus sejahtera, pasti. Agama apapun mengajarkan kita demikian. Program apapun mengajak demikian. Tetapi ada dimensi realita, dimensi realita berarti ada kemampuan-kemampuan kita yang harus kita sesuaikan, kita sinkronisasi, kita kolaborasi,” ujar Wagub Josef.

Oleh karena itu, lanjutnya, dari kedua dimensi itu lahir dimensi fleksibilitas sebagai sarana untuk sinkronisasi dalam proses perencanaan dengan realitas yang ada. Itulah sebabnya Musrenbang hadir sebagai wujud sinkronisasi program kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun mendatang.

Agar ketiga dimensi ini dapat berjalan selaras dengan perencanaan pembangunan maka dibutuhkan juga partisipasi aktif dari para pejabat pemangku kepentingan.

“Harus ada sense of belonging dari kita. Saya setuju, saya menggarisbawahi apa yang dikatakan Pak Bupati tadi. Teman-teman para Camat, kalau Musrenbang begini wajib hukumnya harus hadir, tidak ada alasan,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa terdapat dua hal yang perlu diperhatikan dalam Musrenbang yakni bertanggungjawab bersama dan menentukan secara bersama-sama.

Di lain pihak Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit SE MA mengapresiasi usulan DPRD Manggarai dalam Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) yang diserahkan Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Matias Masir SPd. Baginya, Pokir itu sejalan dengan apa yang diinginkan oleh pemerintah daerah.

“Saya harus mengatakan seratus persen dari yang Bapak sampaikan tadi itu adalah pikiran Pemerintah Kabupaten Manggarai,” terangnya.

Di tahun 2023, lanjut Bupati Hery, alokasi anggaran untuk perbaikan infrastruktur sudah tersedia. Anggaran itu bersumber dari DAK, DAU, ditambah dengan pinjaman daerah.

Namun demikian, Bupati Hery mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Manggarai masih berada dalam tekanan akibat adanya inflasi. Berbagai upaya tengah dilakukan antara lain operasi pasar, pendekatan personal kepada para pedagang beras untuk menekan harga beras yang terlampau tinggi, serta mengajak masyarakat untuk mulai memanfaatkan keberagaman pangan.

Oleh karena itu, Bupati Hery berharap agar dalam diskusi perencanaan tetap mengacu pada apa yang telah dibuat di tahun sebelumnya, yang sedang dilakukan saat ini, dan yang akan dilakukan di tahun depan serta memperhatikan tantangan dan peluang yang ada. (pp04)

Pos terkait