Virtual Fun Walk KNPI, Tingkatkan Imun, Gelorakan Semangat Olahraga di Masyarakat

KNPI Virtual Fun Walk dalam upaya mengelorakan semangat berolahraga dan meningkatkan imun tubuh di tengah pandemi Covid-19. (ton)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Klungkung, menggelorakan semangat berolahraga di masyarakat. Salah satunya menggelar KNPI Virtual Fun Walk dengan hadiah utama logam mulia, emas.

Ketua Panitia KNPI Virtual Fun Walk, Ni Putu Mega Pramiati kepada patrolipost.com, Senin (26/10/2020) mengatakan, kegiatan yang digelar pihaknya bertujuan untuk menggelorakan semangat berolahraga dan imun masyarakat agar tetap terjaga diwaktu new normal dari efek pandemi Covid-19. Peserta yang mengikuti kegiatan KNPI Virtual Fun Walk sudah menyelesaikan jarak tempuh di lokasi atau wilayah masing-masing, dengan menyetorkan bukti foto jarak tempuh yang terekam pada aplikasi yang dipakai oleh masing-masing peserta.

“Dalam lomba tersebut ada ketentuan peserta wajib menempuh jarak minimal 7 Km serta dalam postingan sosial media peserta wajib mencantumkan tagar #virtualfunwalkbersamaknpiklungkung dan tag Instagram @knpi.klungkung,” ujar Ni Putu Mega Pramiati.

Periode penyelesaian kegiatan ini yakni dari tanggal 22 sampai 24 Oktober 2020 dan pengundian hadiah, Minggu (25/10/2020) di Gedung KNPI Klungkung.

Sebelumnya, Ketua Umum KNPI Klungkung Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga SH menyatakan sebagai generasi muda, melakukan suatu kegiatan tidak mesti selalu mewah, terkadang walau kelihatannya kegiatan itu kecil tapi buat kegiatan yang sarat makna dan berdampak besar, seperti kegiatan saat ini yang bisa menjaga imun tubuh dan membugarkan peserta yang mengikutinya.

“Kegiatan KNPI Virtual Fun Walk ini sebagai solusi disaat susah membuat kegiatan yang langsung melibatkan orang banyak, sehingga kita buatkan fun walk berbasis virtual tanpa mengabaikan protokol kesehatan,” ujar Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga SH.

Dengan kegiatan lomba virtual ini tetap bisa banyak yang ikut, tapi tidak berkerumun dalam satu lokasi serta waktu yang bersamaan, sehingga kegiatan tersebut tidak akan sampai menimbulkan klaster-klaster baru. Seperti omongan orang di luar sana tentang Covid-19 yang selalu menggebu jika ada suatu kegiatan,” sebutnya. (855)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.