Viral di Medsos, Perkelahian Satu Lawan Dua, Ini Penjelasan Polda Bali

kabid humas(15)
Kabid Humas Kombes Pol Jansen A Panjaitan. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Kabid Humas Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan pelaku perkelahian yang videonya viral di Sosial Media (Sosmed) sudah datang ke Polsek Kuta Utara untuk memberikan klarifikasi penyebab awal permasalahannya. Video perkelahian satu lawan dua di jalan raya Kerobokan itu viral di medsos sejak Jumat malam.

Pelaku berinisial NHW (25) asal Singaraja dan berdomisili di Jalan Tukad Badung Denpasar menjelaskan awal mula kejadian pada Jumat (19/1) pukul 20.45 wita di Jalan Raya Kerobokan sebelah barat TL Kelurahan Kerobokan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Pelaku mengaku tidak kenal dengan kedua korban. Pelaku yang bekerja sebagai trainer di MMA Banjar Aseman Kawan, Desa Tibubeneng, Kuta Utara itu selesai melatih Muathay di salah satu villa di kawasan Banjar Berawa Tibubeneng.  Selanjutnya pelaku pulang ke tempat tinggalnya di Denpasar dengan mengendarai sepeda motor Scoopy.

Bacaan Lainnya

Kabid Humas menjelaskan, dalam perjalanan pulang, pelaku melihat ada dua orang yang tidak dikenal mengendarai sepada motor dengan ugal-ugalan, kemudian berteriak dan berkata kasar “woe minggir anjing”. Setelah sampai di sebelah Barat TL Kerobokan, saat itu sedang lampu merah dan posisi pelaku persis di belakang kedua orang pengedara itu. Kemudian kedua pengedara tersebut berteriak kepada seorang perempuan yang mengendarai NMax warna hitam yang berada persis di depannya dengan kata-kata kasar “woe anjing minggir”, dan perempuan tersebut menjawab; gimana minggir, jalan macet.”

Melihat hal tersebut, pelaku menegur kedua orang pengendara sepeda motor  tersebut dengan kata “woe jangan berkat-kata kasar”. Namun kedua orang tersebut tidak diterima ditegor pelaku dan langsung menantang pelaku dengan kata “Ayo ke pinggir kita duel”.

Atas tantangan tersebut kemudian pelaku turun dari motor untuk meladeni kedua orang pengendara Vario hitam tersebut dan terjadi perkelahian satu lawan dua orang hingga viral di media sosial.

Pukul 23.00 Wita malam itu juga pelaku langsung datang ke Polsek Kuta Utara untuk memberikan klarifikasi awal permasalahan hingga terjadi perkelahian dan viral di Medsos. Pelaku juga kooperatif dengan menyerahkan identitas berupa KTP dan nomor handphonenya.

“Namun sampai saat ini belum ada laporan dari pihak kedua korban pengendara sepeda motor itu. Langkah-langkah Kepolisian sudah melakukan pengecekan TKP, meminta keterangan saksi-saksi dan mengecek CCTv di sekitar TKP. Polisi juga meminta keterangan pelaku untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.