Umanis Galungan, Alun-alun Bangli Dipadati Pengunjung

alun alun
Suasana Alun-alun Bangli saat hari raya Umanis Galungan. (sam)

BANGLI | patrolipost.com – Bertepatan dengan hari raya Umanis Galungan, beberapa objek wisata di Kabupaten Bangli seperti Kintamani dan Desa Penglipuran ramai pengunjung. Kondisi yang sama juga terjadi di Alun-alun Kota Bangli. Pengunjung sudah mulai berdatangan di alun-alun kebanggan masyarakat Bangli tersebut sejak pukul 11.00 Wita. Pengunjung tidak saja dari Bangli namun banyak juga dari luar daerah.

Salah satu pengunjung Wayan Suantini mengaku datang ke alun-alun bersama keluarga. Dia mengaku  baru kali pertama datang ke Alun-alun Kota Bangli. Menurut ibu asal Tabanan ini kondisi alun-alun  sangat bersih dan didukung fasilitas yang memadai.

Bacaan Lainnya

”Ruang bermain untuk anak- anak  sangat bagus,  membuat anak-anak jadi betah bermain di sini, disamping itu alun-alun ini dilengkapi fasilitas food court,” ujarnya, Kamis (3/8/2023).

Disamping itu kata Wayan Suantini, areal alun-alun yang luas membuat leluasa pengunjung beraktifitas.

Hal senada juga diutarakan pengunjung Ketut Darma. Pria asal Klungkung ini mengaku rencana awal mau mengunjungi objek wisata KIntamani. Namun karena kondisi arus lalin menuju objek wisata Kintamani macet, maka Ketut Darma bersama keluarga memilih balik dan alternatif tempat yang dikunjungi yakni Alun-alun Bangli.

”Kondisi alun-alun sangat luas dan tertata dengan bagus, ke depannya  alun-alun ini bisa menjadi destinasi wisata,” ungkapnya.

Di sisi lain ramainya pengunjung menjadi berkah bagi pemilik jasa sewa mainan mobil dan sepeda motor. Pendapatan mereka meningkat dibanding hari biasanya.

Pemilik jasa sewa mainan anak-anak Wayan Suargama mengaku setiap hari mengais rezeki di Alun-alun Bangli. Untuk harga sewa mainan jenis mobil-mobilan Rp 20 ribu per 20 menit, sedangkan jenis sepeda motor Rp 15 ribu per 20 menit.

”Jika hari biasa paling banyak pendapatan hanya Rp 200 ribu, sedangkan jika hari-hari tertentu seperti Umanis Galungan dan Umanis Nyepi serta jika ada event- event tertentu di alun-alun pendapatan bisa capai Rp 800 ribu-Rp 1 juta,” ungkapnya.

Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangli Putu Ganda Wijaya mengatakan bertepatan hari raya Umanis Galungan terjadi lonjakan pengunjung di Alun-alun Bangli. Mereka yang datang banyak juga dari luar daerah.

Sementara terkait masalah kebersihan, kata Putu Ganda telah disiagakan petugas kebersihan. Dimana pola kerja dibagi menjadi 2 shift  yakni dari pukul 05.00 Wita sampai pukul 08.00 Wita dan dari pukul 14.00 sampai pukul 18.00 Wita,” ungkapnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.