TPS Gilimanuk Terbakar, Satu Bangunan Ludes

NEGARA | patrolipost.com –  Warga Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jumat (5/7) geger karena terjadi kebakaran di areal Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara tidak jauh dari kawasan permukiman penduduk. Akibatnya, sebuah bangunan ikut terbakar. Diduga kebakaran disebabkan kelalaian saat proses pembakaran sampah.

Areal TPS yang terletak di sekitar kawasan permukiman padat penduduk Lingkungan Arum Timur Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya tersebut diketahui terbakar siang sekitar pukul 11.00 Wita. Warga yang sedang beraktivitas di sekitar TPS langsung heboh dan panik.

Bahkan, karena angin yang bertiup kencang dan seluruh material di TPS merupakan sampah yang mudah terbakar, api dengan cepat menjalar. Sebuah bangunan yang berada di areal TPS ludes dilalap si jago merah. Agar kebakaran tidak meluas, diterjunkan tiga unit armada pemadam kebakaran untuk memutus dan memadamkan api.

Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP Kabupaten Jembrana, I Putu Pranajaya dikonfirmasi Jumat kemarin mengatakan, saat pihaknya menerima laporan, api sudah menjalar. Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang warga setempat, Dwi Kristianto (32).

“Saat itu saksi sudah mendapati kobaran api dari tumpukan sampah merembet bahkan sudah menjilati bangunan di TPS. Menerima laporan tersebut, kami langsung menerjunkan 3 regu pemadam kebakaran menuju lokasi yang jaraknya dari Kota Negara sekitar 34 kilometer,” ujar Pranajaya.

Ia melanjutkan, armada pemadam baru tiba dilokasi kejadian sekitar 15 menit kemudian. Selain sudah menjalar di tumpukan sampah, saat petugas tiba kobaran api sudah membumbung pada bangunan seluas 6 x 3 meter tersebut.

Api baru berhasil dipadamkan setelah petugas bekerja keras selama 3 jam. Penyebab pasti kebakaran, menurutnya karena rembetan api dari tumpukan sampah yang dibakar oleh orang yang tidak diketahui. “Untuk kerugian belum bisa ditaksir,” ungkapnya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, AKP I Komang Muliyadi mengatakan, pihaknya menerima laporan asap membumbung tinggi di areal TPS. Setelah dicek lebih dekat, terlihat api sudah menjalar dari tumpukan sampah sampai di dalam bangunan tersebut. Sampah yang menumpuk berupa kardus, plastik dan daun kering yang mudah terbakar membuat api dengan cepat menjalar ke sekitarnya.

“Karena angin sangat kencang, sehingga api menjalar sangat cepat dan membakar kerangka kayu bangunan, mengakibatkan kerusakan parah. Apinya memang susah dipadamkan karena semua bahan yang terbakar itu mudah menghantarkan api. Ditaksir kerugian akibat kebaran ini mencapai Rp 20 juta,” jelasnya. (pam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.