TPA Sente Klungkung Kembali Terbakar

tpa 1111aaaaa
TPA Sente Klungkung kembali terbakar, Selasa (20/2). Sebelumnya TPA ini sempat ditetapkan dengan status siaga darurat kebakaran. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Pasca Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika menetapkan status siaga darurat penanganan kebakaran di TPA Sente selama 14 hari telah selesai. Api kembali membesar dan membakar TPA Sente.

Tentu saja pihak DLHP Klungkung kembali kalang kabut mengatasi kebakaran TPA Sente. Masalahnya, alat berat yang dioperasikan untuk menangani kebakaran di TPA Sente rusak sejak 4 hari yang lalu.

Menurut Kadis DLHP Nyoman Sidang dalam penjelasannya Selasa (20/2/2024) menyatakan, pihaknya terpaksa menarik alat berat yang dioperasikan tersebut keluar dari TPA Sente.

“Kita sewa sebanyak 2 alat berat selama penanganan kebakaran yang terjadi. Tapi setelah darurat bencana usai kita loby dengan meminjam alat berat tersebut namun kendala di aki nya yang sempat mati sehingga penanganan kembali terhambat,” ungkapnya.

Lebih lanjut diakuinya bahwa alat berat yang ada rusak dan kita sempat sewa tapi ada kendala di roda alat berat, sehingga diusahakan dicarikan teknisi untuk menangani kerusakan tersebut.

“Kita bantu dengan stiknya untuk mengeluarkan alat berat dari lokasi TPA Sente. Disamping itu kita kendala anggaran untuk menyewa alat berat selama sejam sebesar Rp 510 ribu tergantung berapa jam dipakai alat berat tersebut kapan digunakan dan kapan selesai,” ujarnya lebih lanjut.

Sebelumnya Pemkab Klungkung gelar penetapan status siaga darurat, saat itu tim gabungan bergerak untuk memadamkan kebakaran di TPA Sente. Proses pemadaman dilakukan dalam 3 shift, yakni pagi, siang, dan sore. Masing-masing shift tim memadamkan api selama 4 jam saat itu.

“Dalam satu shift untuk kebakaran TPA, bisa membutuhkan waktu 4 jam kerja. Dalam satu shift, untuk personel bisa 70 orang dari tim gabungan Damkar, BPBD, Satpol PP, kepolisian hingga TNI,” jelas Kalak BPBD Putu Widiada saat darurat bencana.

Dalam memadamkan kebakaran di TPA Sente, Pemkab Klungkung juga dibantu oleh BPBD Provinsi Bali dengan memberikan 7 tangki air untuk memadamkan kebakaran. Hal ini sangat membantu, mengingat salah satu kendala pemadaman kebakaran di TPA Sente yakni lokasi untuk menyuplai air cukup jauh.

Status siaga darurat ini juga ditetapkan, karena kabut asap dari kebakaran di TPA Sente dalam 6 hari belakangan sangat berdampak di Dusun Sente maupun Dusun Glogor Desa Pikat , Dawan, Klungkung.

Dengan kembalinya TPA Sente terbakar pihak DLHP dan Dinas Kesehatan Klungkung kembali melakukan edukasi ke masyarakat terdampak, untuk sementara selalu menggunakan masker untuk antisipasi kabut asap dampak kebakaran TPA Sente tersebut. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.