‘Tiap Orang Masing-masing Ata’, Filosofi Hadapi Kontestasi Politik Anti Gaduh

caleg natal
Pastor John bersama 2 Caleg (Damu Damian dan Nyoman Yonsi Putra) yang hadir saat Perayaaan Hari Natal. (rob)

BORONG | patrolipost.com – Tahun politik selain menjadi kegembiraan karena akan digelarnya pesta demokrasi, namun juga kecemasan akan adanya situasi yang tidak bagus di kalangan masyarakat karena perbedaan pilihan. Kegaduhan muncul karena perbedaan pilihan, bahkan dalam satu rumah tinggal sekalipun bisa terjadi.

Merujuk guyonan para Warga Heso yang dikenal dengan ‘Tiap orang masing-masing ata’, Pastor Paroki Tanggar, Keuskupan Ruteng, Pastor John Tala pada moment Hari Raya Natal, Senin (25/12/2023) menyampaikan pesan agar masyarakat bisa menjaga situasi yang kondusif saat menghadapi pemilu nanti.

Bacaan Lainnya

“Perbedaan pilihan itu bukan alasan untuk membuat situasi jadi buruk. Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar. Sangat penting agar persatuan dan kesatuan dijunjung tinggi,” kata Pastor John.

Pastor John pun berharap agar para calon legislatif bisa lebih banyak yang lolos menjadi wakil rakyat, terutama yang berasal dari paroki Tanggar.

“Kita membutuhkan wakil rakyat yang lebih banyak agar aspirasi-aspirasi kita bisa ditindaklanjuti. Hal itu demi kebaikan bersama, karena nantinya pembangunan akan lebih maju di wilayah kita,” ujarnya.

Perbedaan pilihan, kata Pastor John, merupakan hak setiap orang berdasarkan pertimbangan pribadinya. Oleh karena itu, upaya menggiring masyarakat agar harus memilih seorang sosok caleg tertentu melalui upaya tertentu seperti kampanye menjadi hal yang bagus, namun tidak perlu merusak relasi sosial bila ternyata ada orang tertentu yang menentukan pilihan berbeda.

“Guyonan ‘tiap orang masing-masing ata’ mempunyai makna berarti dalam konteks demokrasi. Meski sederhana dan terdengar lucu, namun guyonan ini sebenarnya menegaskan bahwa setiap orang berhak menentukan pilihannya sendiri. Itu haknya. Jangan sampai perbedaan pilihan malah akan berkembang menjadi retaknya relasi dalam kehidupan masyarakat,” tandasnya.

Pastor John pun mengingatkan para caleg agar menjadi garda terdepan menjaga persatuan dan kesatuan.

“Jika nanti saya mendengar ada informasi keretakan relasi setelah pemilu, maka para caleg yang akan saya panggil duluan,” katanya. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.