LONDON | patrolipost.com – The Beatles kembali ke puncak tangga lagu Inggris pada Jumat (10/11/2023) dengan lagu “Now And Then” yang memecahkan rekor. The Beatles pun membuat sejarah sebagai grup musik dengan jeda terpanjang antara single nomor 1 pertama dan terakhirnya.
Melansir reuters, “Now And Then” dianggap sebagai lagu terakhir Beatles, menampilkan suara mendiang anggota John Lennon dan dikembangkan menggunakan kecerdasan buatan (AI). Ini juga menampilkan bagian-bagian yang direkam oleh anggota yang masih hidup Paul McCartney dan Ringo Starr serta mendiang George Harrison.
Hit No 1 Inggris yang merupakan ke-18 dari grup ini, membawa The Beatles kembali ke puncak Official Singles Chart 60 tahun setelah single nomor 1 pertama grup “From Me to You”. Prestasi ini juga memperpanjang rekor The Beatles sebagai artis Inggris dengan singel Nomor 1 Inggris terbanyak dalam sejarah Official Charts.
“Ini sangat membingungkan. Ini membuat saya terkejut. Ini juga merupakan momen yang sangat emosional bagi saya. Saya menyukainya!” kata McCartney dalam sebuah pernyataan.
Lagu tersebut merupakan single dengan penjualan tercepat tahun ini di Inggris dengan 48.600 penjualan fisik dan unduhan berdasarkan tujuh hari pertama, demikian kata Official Charts Company.
Ini juga merupakan single vinyl dengan penjualan tercepat abad ini di Inggris dengan lebih dari 19.400 copy terjual dalam bentuk vinyl, dan lagu Beatles yang paling banyak diputar dalam satu minggu, dengan 5,03 juta streaming.
Grup ini juga merupakan grup dengan selisih terpanjang antara single No 1 – 54 tahun dan merupakan band tertua yang mencetak single Nomor 1 Inggris. McCartney berusia 81 tahun, sedangkan Starr berusia 83 tahun.
“Beatlemania telah kembali minggu ini,” kata Chief Executive Officer Official Charts Company Martin Talbot.
“Kembalinya John, Paul, George dan Ringo dengan single terakhir The Beatles… telah mengukuhkan legenda mereka dengan memecahkan katalog rekor dan dengan melakukan hal tersebut menggarisbawahi cakupan luar biasa dari daya tarik abadi mereka, di semua generasi,” tutupnya. (pp04)
