Tebas Polisi Pakai Samurai, Pencuri Tewas Ditembak

Foto pelaku WE tewas ditembak bersama barang bukti.(ist)

PEKANBARU | patrolipost.com – Pelaku pencurian berinisial WE, menebas petugas kepolisian bernama Sandro Simarmata secara membabi buta menggunakan samurai saat hendak diamankan. Petugaspun langsung mengambil tindakan tegas, melumpuhkan dengan timas panas. Dor!.. Pelaku tersungkur.

Peristiwa tersebut terjadi di kafe tenda biru Jalan SM Amin, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (28/7/2020). Saat dibawa ke rumah sakit, dalam perjalanan pelaku menghembuskan nafas terakhir.

Kejadian bermula ketika petugas gabungan terdiri dari Polres Pelalawan dan Polresta Pekanbaru sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku Curas.

Pelaku yang menjadi target petugas kepolisian yaitu rekanan dua pelaku lain yang ditangkap oleh Polres Rohul yang kemudian berbuat jahat kembali di wilayah Polres Pelalawan.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya mengatakan, saat petugas melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi akurat, akhirnya petugas mengetahui lokasi pelaku WE ini bersembunyi.

“Setibanya di tempat persembunyian pelaku di Jalan SM Amin, saat petugas ingin melakukan penangkapan di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba pelaku keluar dengan membawa samurai dan langsung menyerang dua anggota kepolisian,” ucap Nandang, Rabu (29/7/2020).

Akibat serangan yang dilancarkan pelaku, petugas kepolisian mengalami luka sayatan di perut dan di lengan sebelah kiri. Untuk berusaha melindungi diri, petugas kepolisian memberikan tembakan tegas terukur dibagian badan kepada pelaku.

“Pelaku WE meninggal dunia setelah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Pelaku ini juga seorang residivis dengan kasus yang sama. Ia pernah juga melakukan aksinya di wilayah Tampan, Pekanbaru,” ujarnya.

“Dari pelaku WE ini turut diamankan 2 samurai, senjata api rakitan, celurit, senapan angin, uang palsu, sebilah badik, airsoftgun dan beberapa jumlah handphone,” pungkasnya.(305)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.