Sumber Air Masih Jauh, Warga Watu Co’a Timba Air Kubangan untuk Minum

menimba air
Warga Watu Co'a menimba air. (Rob)

BORONG | patrolipost.com – Warga Watu Co’a, Desa Golo Wune, Lambaleda Selatan masih jauh dari kata sejahtera. Kebutuhan air minum dipenuhi dengan menimba air dari kolam kecil yang dulunya merupakan kubangan kerbau.

Salah satu warga Watu Co’a, Sastriana Dety kepada patrolipost.com, Minggu (16/7/2023) mengungkapkan belasan rumah di pemukiman Watu Co’a sudah lama bahkan sejak awal menggunakan air kubangan tersebut untuk penuhi kebutuhan sehari-hari.

Bacaan Lainnya

“Kami tidak punya pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan air minum. Kami andalkan air di mata air ini, dibuat menjadi kolam kecil dan harus menunggu jika airnya sudah sedikit karena diambil warga lainnya,”   kata Dety.

Menurut Dety, siapa yang duluan mengambil air akan mendapatkan sesuai kebutuhannya, sementara itu warga lainnya harus menunggu kolam kecil itu kembali terisi air jika ingin menimba.

“Harus mengantre dan menunggu cukup lama agar jerigen-jerigen bisa penuh,” imbuhnya.

Sementara itu, Albert Rabilang dan Rikardus Karianus mengeluhkan hal yang senada dengan Dety. Albert dan Rikardus saat ditemui sedang berupaya mengalirkan air bersih dari mata air yang cukup jauh jaraknya menggunakan bambu belah.

“Eee Papa Lalong, kami ini sedang berusaha secara sukarela mengalirkan air ini dengan alat dan bahan seadanya. Lebih baik kami berupaya semampu kami untuk dapatkan air bersih. Mengharapkan program pemerintah adalah hal mustahil untuk saat ini,” ungkap Albert.

Rikardus juga menjelaskan, upaya mereka mengalirkan air pakai bambu belah merupakan kedua kalinya. Upaya pertama dilarang oleh pemilik mata air karena alasan untuk mengairi sawahnya.

“Sudah ada upaya sebelumnya. Namun, pemilik mata air mau alirkan air ke sawahnya, jadi jaringan bambu belah yang kami bangun pertama dibongkar. Sekarang baru kami bangun lagi untuk memenuhi kebutuhan kami dari sisi air bersih,” tandasnya.

Warga Watu Coa berharap agar keluh kesah mereka didengarkan oleh para pihak yang berwenang. Bukan hanya warga Watu Coa, warga pemukiman lain di Heso pun mengalami kesulitan air. Oleh karena itu, sangat penting agar kebutuhan air bersih bagi warga terpenuhi. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.