Siswa TK Diperkenalkan “Pekerjaanku” di Rutan Bangli

tk rutan1
Siswa TK foto bersama di depan Rutan Kelas II B Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Siswa taman kanak-kanak (TK) Santo Yusup Bangli datangi Rutan Kelas II Bangli pada Jumat (18/8/2023). Kehadiran para siswa untuk edukasi dan pengenalan profesi petugas Rutan.

Plt Kepala Rutan Kelas II B Bangli Agus Setiawan menjelaskan, kunjungan anak-anak TK Santo Yusup Bangli ini dalam rangka pengenalan tema “Pekerjaanku” yang diberikan sekolah kepada anak-anak.

Bacaan Lainnya

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangli menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk program tersebut karena letaknya yang strategis dengan sekolah, lingkungan yang asri dengan fasilitas ramah anak dan berbagai kegiatan yang dapat mengedukasi anak-anak seperti kegiatan pembinaan kemandirian yang diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Bangli.

“Para siswa TK ini diajak berkeliling di lingkungan Rutan kemudian turut serta memberi makan ikan koi dan kelinci yang merupakan hasil ternak dari kegiatan pembinaan kemandirian serta kegiatan melukis di bengkel kerja Rutan Bangli,” ungkapnya.

Menurut Agus Setiawan, kegiatan ini disambut baik sejalan dengan perubahan wajah (mindset) pemasyarakatan dari kesan seram menjadi bagian birokrasi yang humanis dan menjunjung tinggi HAM.

“Kami senang sekali mendapat kunjungan anak-anak Santo Yusup karena selain memberi edukasi sejak dini juga menyosialisasikan keberadaan Lapas dan Rutan di masyarakat,” ujarnya sembari mengatakan Rutan sudah beberapa kali dikunjungi dalam rangka edukasi serta kajian lapangan dari kalangan mahasiswa.

Diharapkan ke  depannya Lapas dan Rutan tak hanya berfungsi sebagai media pembinaan WBP tapi juga edukasi untuk masyarakat.

Di sisi lain Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Anggiat Napitupulu mengutarakan bahwa kegiatan edukasi semacam ini memang didukung penuh oleh Kementerian Hukum dan HAM dengan menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi untuk kunjungan ke UPT maupun praktek kerja lapangan.

”Menariknya di sini justru anak- anak TK yang masih tergolong dini dengan mindset “takut” apalagi melihat seragam yang digunakan dan dengan jenis pekerjaan yang jarang diketahui oleh masyarakat umum justru terlihat siswa menjadi sangat aktif. Anak terlihat bahagia berkunjung ke Rutan Bangli dan ini  menjadi suatu kebanggaan bagi kami yang memiliki Rutan yang humanis  dan menjadi Rutan terbaik peringkat  nasional,” ujar Anggiat Napitupulu. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.